Awal Panen Cabai, Hama Masih Jadi Ancaman
Para petani cabai yang berada di Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban saat ini telah banyak yang melakukan panen cabai, Minggu (1/5/2016).
Para petani cabai yang berada di Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban saat ini telah banyak yang melakukan panen cabai, Minggu (1/5/2016).
Pencurian cabai yang ada di Desa Tengger kulon Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, kini dirasa sudah tidak ada lagi. Sebelumnya, diketahui bahwa sejak hampir satu bulan yang lalu, tepatnya pada awal bulan Maret 2016 di desa tersebut marak akan pencurian tanaman yang mempunyai rasa pedas. Bahkan, tak kenal kompromi cabai milik kades pun digondol juga.
Beberapa hektare tanaman cabai yang berada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban layu. Hal ini dikarenakan satu minggu lebih kawasan tersebut tidak pernah diguyur hujan. Selain itu, ladang yang berada di tanah kering tersebut cuacanya sangat panas.
Sejak lima hari terakhir, harga cabai di Kabupaten Tuban mengalami penurunan cukup drastis. Naasnya, harga turun justru terjadi saat cabai dalam masa panen.
Pencurian bahan baku bumbu dapur yang punya rasa pedas, Cabai kini kian marak, tak hanya terjadi di satu desa saja, namun telah terjadi di beberapa desa di Kecamatan Bancar, sehingga aksi tersebut segera direspon oleh Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bancar.
Pencurian cabai akhir-akhir ini memang marak terjadi di kecamatan Bancar, khususnya di Desa Tenggerkulon, bukan tanpa sebab desa tersebut menjadi Target Operasi (TO) pencurian tanaman bumbu dapur yang mempunyai rasa pedas tersebut. Karena memang di daerah itu hasil panen cabainya sangat banyak. Hal itu disampaikan oleh Kades Tengger Kulon, Darsono.
Sudah satu bulan lebih tanaman cabai petani di Desa Tengger Kulon, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban tidak tersiram air hujan. Namun meski begitu, kualitas cabai yang dihasilkan masih tetap bagus.
Mahalnya harga cabe yang ada di pasaran, membuat sebagian petani semakin lebih waspada akan tindakan pencurian tanaman yang mempunyai rasa pedas tersebut, sebab hampir sepekan ini tejadi pencurian cabe di Desa Tengger Kulon Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.
Membusuknya cabai yang siap panen di Tuban, membuat petani merugi. Karena harga jual panen dengan kualitas jelek, bisa turun hingga 50 persen. Seperti diketahui harga jual cabai rawit merah matang di pasaran mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram
Akibat curah hujan tinggi di wilayah Tuban dan sekitarnya menyebabkan cabai membusuk. Cuaca ektrim belakangan ini merusak tanaman cabai rawit milik petani. Salah seorang petani Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Tamaji mengatakan cabai yang siap panen saat ini banyak yang membusuk akibat hujan. Tak pelak mengakibatkan petani merugi.