Taka Hanya Petani, Pengepul Tembakau Juga Resah
Musim kemarau basah yang ditandai dengan turunnya hujan mengakibatkan para petani dan pengepul tembakau resah. Keadaan demikian terjadi di wilayah Tapen Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur.
Musim kemarau basah yang ditandai dengan turunnya hujan mengakibatkan para petani dan pengepul tembakau resah. Keadaan demikian terjadi di wilayah Tapen Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur.
Fenomena La Nina yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, membawa dampak buruk bagi petani tembakau di wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Tak sedikit petani yang dirugikan ketika memaksakan menanam tembakau di musim kemarau basah saat ini. Hal itu disampaikan Suntari (65), petani tembakau asal Dusun Tapen, Desa Sidoharjo Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Sabtu (30/7/2016).
Dampak musim kemarau yang dibarengi hujan, membuat para petani tembakau di Desa Wanglu Wetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membiarkan sawahnya (bero) tak ditanami. Hal itu dikarenakan, petani takut dan enggan menanam tembakau. Tentu membuat para petani merugi.
Ribuan peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Tuban melepas balon ke udara. Acara yang digelar di alun-alun Kabupaten Tuban tersebut merupakan rangkaian dari acara Gebyar Paud dan Launching Rintisan wajib belajar PAUD usia 4 sampai 6 tahun di Alun-alun Tuban, Sabtu (30/7/2016).
Musim kemarau basah yang terjadi tahun ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan – Balai Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (UPTB-BPKP) Kecamatan Bangilan, Sugihartono,mengimbau petani lebih bijaksana. Petani diharapkan tidak memaksakan kehendak untuk menanam padi. Apalagi di sawah tada hujan yang jauh dari sumber irigasi. Sebaliknya, jika berkehendak untuk tanam palawija jenis jagung, agar lebih eksklusif dalam mengatur pola air.
Fenomena kemarau basah alias hujan datang pada musim kemarau mempengaruhi banyak hal, salah satunya sektor pertanian. Fenomena ini sedikit mempengaruhi pola tanam, kata salah satu petani asal Desa Kedungmulyo, Bangilan, Tuban, Jawa Timur, Sumani (55), Kamis (28/7/2016).
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan bertajuk Apresiasi Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meliputi Play Grup, Kelompok Belajar, Pos Paud dan Satuan Paud Sejenis.
Panen padi tahap kedua di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang merupakan lahan tadah hujan mengalami peningkatan panen hingga 10 persen, dibandingkan dengan hasil panen tahap kedua tahun lalu.
Musim kemarau basah dinilai membawa keuntungan bagi petani tadah hujan. Sebabnya, petani masih bisa melakukan cocok tanam karena hujan masih kerap turun di musim kemarau. Namun keinginan untuk memanfaatkan kemarau basah ternyata tidak semudah dibayangkan.
Terlihat dari sisi utara Jalan Raya Bojonegoro-Jatirogo seseorang perempuan yang telah mulai kusam warna rambutnya sedang serius memilih dan mengikat beberapa ratus daun jati. Hal tersebut dapat dijumpai setiap hari bagi pengguna jalan yang kebetulan melintasi jalan raya tepat didepan rumahnya di Dusun Beton, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.