Paralayang Tuban Kibarkan Bendera Merah Putih di Udara
Berbagai macam cara dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-71, seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Paralayang Tuban.
Berbagai macam cara dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-71, seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Paralayang Tuban.
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Pecinta Alam Acarina, di bawah naungan Yayasan Pecinta Alam Acarina Indonesia (YPAAI) turut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-71. Upacara bendera digelar di dalam Goa Ngerong yang terletak di Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Selasa malam (16/8/2016).
Ratusan undangan hadiri malam tirakatan dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-71 tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Montong.
Sistem Satu Arah (SSA) yang diterapkan di Jalan Basuki Rahmat (Basra) memasuki tahap sosialisasi. Jika sebelumnya SSA hanya dilakukan uji coba, namun kini statusnya sudah ditingkatkan menjadi sosialisasi.
Ratusan pendekar yang tergabung dari enam perguruan silat se-Kecamatan Senori, Kawal perlombaan gerak jalan di Kecamatan Senori, Sabtu (13/8/2016). Kegiatan yang digelar panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) siang ini cukup menghibur masyarakat di sekitar rute yang dilalui para peserta gerak jalan.
Muspika Kerek berangkatkan 168 kelompok lomba Gerak Jalan dari tingkat SD/Sederajat dan SMP/Sederajat yang diselenggarakan Sabtu (14/8/2016) di Lapangan Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Sebanyak 76 regu peserta gerak jalan ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI) ke- 71, Jumat (12/8/2016) pukul 13.00 WIB. Puluhan Peserta terdiri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di lingkungan kota Tuban. Pelepasan Peserta Gerak jalan dilakukan oleh Dandim 0811 Tuban Letkol.Inf Sarwo Supriyo.
Produksi garam di Kabupaten Tuban diprediksi tidak bisa mencapai target. Sebabnya adalah anomali cuaca yang melanda seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Tuban.
Mendesaknya kebutuhan pembenahan infrastruktur jalan yang berada di Kecamatan Kenduruan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menyediakan dana Rp. 1,5 Miliar. Dana perubahan anggaran keuangan (PAK) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 tersebut guna memperbaiki spot-spot jalan yang rusak, jembatan, dan trotoar yang ambrol.
Kondisi menprihatinkan terjadi pada jalan poros kecamatan Kenduruan. Jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Jatirogo dengan Kecamatan Kenduruan di Kabupaten Tuban ini membuat pengunda jalan tak nyaman. Kerusakan tersebut diantaranya terlihat sepanjang jalan desa Sidohasri tepatnya di Dusun Sikut, Tanjungrejo, dan Bugel.