Waspada Corona, Jangan Panik
Kisah Ali Nur, Suka Duka Sembuh dari Reaktif
Sore itu di sebuah gang sempit di lingkungan RT 03 RW 02 Dusun Lampah, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Nur Ali (45) nampak memulai aktifitasnya dengan santai.
Sore itu di sebuah gang sempit di lingkungan RT 03 RW 02 Dusun Lampah, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Nur Ali (45) nampak memulai aktifitasnya dengan santai.
Tiga pengunjung cafe dan warung kopi (Warkop) di Kabupaten Tuban menunjukkan hasil reaktif setelah dirapid test. Rapid tes sampling ini menyasar 20 pengunjung yang asyik nongkrong di malam hari, Selasa (2/6).
Lagi, sebanyak 6 warga Tuban dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid tes di Bojonegoro. Ke- 6 warga tersebut, berasal dari kluster pasar di Kabupaten Bojonegoro.
Sebanyak 11 warga Tuban dinyatakan reaktif Covid-19 saat menjalani repid tes di Bojonegoro. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bojonegoro. Dinkes Bumi Wali akan menindaklanjuti hasil tes tersebut.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik (kecamatan dan kesehatan) di Kabupaten Tuban pada 2019 mencapai nilai rata-rata 80,5 dengan kategori BAIK, Kamis (2/1/2020).
Ini bukan pertama kalinya Yani mendapat teguran dari wali kelas di sekolah anak laki-lakinya. Anaknya yang masih kelas dua SD tersebut, menurut gurunya, tidak bisa duduk dengan tenang di kelas. Ada saja yang dilakukannya, mulai dari berjalan-jalan keliling ruang kelas dengan alasan meminjam penghapus sampai dengan kebiasaannya kejar-kejaran dan memanjat pohon sewaktu istirahat dan di luar jam pelajaran.
Hingga awal Desember 2018, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban tercatat membubarkan 28 koperasi. Angka tersebut merupakan koperasi yang sudah tidak aktif, bahkan tak ada anggotanya.
Kepala Puskesmas Bangilan Adi Mursito mengatakan, pengembangan masyarakat menjadi salah satu topik yang paling penting di dalam konteks kesehatan masyarakatnya. Salah satunya adalah dengan mewujudkan desa Kedungjambangan menjadi Desa Siaga Aktif.
Olahraga ternyata tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental. Dalam studi terbaru, peneliti dari Norwegian University of Science and Technology menemukan manfaat olahaga untuk mengatasi depresi pada anak-anak.
Aktivitas fisik seperti bermain dan berolahraga punya banyak manfaat untuk pertumbuhan fisik dan psikologi anak. Mengikuti beberapa jenis olahraga sekaligus, misalnya, juga bisa membantu tahap tumbuh kembang anak