Meskipun hujan telah mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tuban, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban masih terus melakukan penyaluran air bersih. BPBD menyebutkan masih ada 4 kecamatan yang membutuhkan air bersih.
Memasuki musim penghujan tahun 2020 yang diperkiraan mulai bulan November ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Tuban melakukan sejumlah langkah pencegahan terjadinya bencana alam, Sabtu (7/11/2020). Memasuki musim penghujan tahun 2020 yang diperkiraan mulai bulan November ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Tuban melakukan sejumlah langkah pencegahan terjadinya bencana alam, Sabtu (7/11/2020).
Kemarau tahun ini diprediksi masih panjang. Krisis air bersih hampir terjadi di seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban
Panjang garis pantai di Kabupaten Tuban sekitar 65 kilometer (KM). Karena itu itu, direncanaan, di wilayah hukum Polres Tuban bakal didirikan Satuan Polisi Air (Satpolair). Satuan ini bakal mengamankan wilayah perairan di Tuban.
Gelombang ke lima droping air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dilakukan. Kali ini distribusi air bersih di 23 desa, 8 kecamatan di Kabupaten Tuban.
Mengeluarkan air mata identik dengan perasaan sedih atau marah tapi ternyata air mata punya banyak manfaat.
Gelombang ketiga droping air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mendistribusikan air di 18 desa di Tuban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban distribusikan air bersih di dua Kecamatan.
Gelombang pertama droping air, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban prioritaskan lima kecamatan di Kabupaten Tuban yang mengalami krisis air bersih.
Dalam rapat kerja Komisi 3 DPR RI bersama Polri, Wihadi Wiyanto menyampaikan banyak hal terkait kondisi teritorial di daerahnya. Seperti halnya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang memiliki wilayah laut agar ada pengamanan dengan penempatan Satpolair dan juga kapal patroli.
