Tendang Anak Kecil, Pria Terkapar Dibacok
Seorang pria terkapar tak berdaya, setelah dikeroyok dan dibacok tiga orang keluarga anak kecil yang pernah dia ganggu.
Seorang pria terkapar tak berdaya, setelah dikeroyok dan dibacok tiga orang keluarga anak kecil yang pernah dia ganggu.
Kasus keracunan di lingkungan kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tuban usai menyantap tumpeng syukuran Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
Tiga siswi SMK PGRI 2, bukan dua seperti di berita sebelumnya, yang diduga keracunan telah pulang dari Rumah Sakit (RS) Media Mulia Tuban, Jumat (13/11/2015). Sebalum diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, pihak dokter telah memastikan mereka baik-baik saja.
Dugaan keracunan karena memakan tumpeng saat syukuran Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban Jl AKBP Suroko, Kota Tuban, semakin menguat. Namun, pihak kepolisian tidak ingin terburu-buru menyimpulkan penyebab karyawan, siswa dan warga muntah-muntah.
Dugaan keracunan makanan di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban di Jl AKBP Suroko, Kota Tuban, ditengarai karena tumpeng yang disantap bersama-sama. Hingga siang, terdata ada sekitar 20 orang mengalami mual dan pusing. Kejadian berlangsung Jumat (13/11/15) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kejadian keracunan di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban di Jl AKBP Suroko mengakibatkan Puluhan orang keracunan pada Jumat (13/11/15). Tumpengan tersebut dilakukan untuk turut serta memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722.
Belasan karyawan dikabarkan mengalami keracunan di kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di AKBP Suroko, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban.
Untuk mengabarkan kegiatan di tengah-tengah masyarakat, bloKers, sebutan pembaca setia blokTuban.com, bisa turut serta mengirim tulisan. Yakni untuk ditayangkan di kanal citizen jurnalism dan suara pembaca. Artinya, tidak harus reporter blokTuban.com datang ke lokasi acara di sekitar rumah pembaca.
Diantara mereka yang pingsan, ada seorang siswa yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lebih. Selain itu, ia kekurangan oksigen, sehingga diperlukan perawatan lebih intensif lagi. Tampak, petugas sedang menata siswa dalam mobil ambulance untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat pelaksanaan upacara dalam rangka Hari Jadi Tuban ke 722 di Alun-alun Kota, tampak puluhan peserta kelelahan. Bahkan, diantaranya harus ditandu atau diangkat ke pinggir lapangan untuk mendapat perawatan intensif.