Banjir Tuban 2016
Banjir Dipotret dari Atas Rengel
Banjir Bengawan Solo terus meluas, bahkan membuat banyak desa di Kecamatan Soko dan Rengel, Kabupaten Tuban kebanjiran. Tampak, kondisi banjir dipotret dari atas Kecamatan Rengel.
Banjir Bengawan Solo terus meluas, bahkan membuat banyak desa di Kecamatan Soko dan Rengel, Kabupaten Tuban kebanjiran. Tampak, kondisi banjir dipotret dari atas Kecamatan Rengel.
Pagi ini, Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro naik statusnya menjadi siaga merah atau siaga III. Luapan air sungai mulai meluber ke Kali Kening, lantaran debit air meningkat beberapa waktu lalu.
Dua bulan ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Senori dengan Singgahan dan Parengan amblas rusak parah. Akibatnya tanaman petani di samping jalan rusak diterjang kendaraan.
Pemerintah Kabupaten Tuban telah menggelontorkan dana dari P-APBD 2016 untuk menyediakan mobil dinas baru bagi Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).
Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Tidak terkecuali Kecamatan Widang, sedikitnya rumah 256 Kepala Keluarga (KK) turut terendam air.
Tinggi Muka Air (TMA) di Bengawan Solo memasuki siaga merah. Tinggi air di papan duga yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Babat, Lamongan, terus mengalami kenaikan. Air terus merendam sejumlah desa yang ada di wilayah bantaran Bengawan Solo.
Sejumlah desa di Kecamatan Parengan, Senori, dan Bangilan terpantau hujan ringan. Meski demikian, warga sekitar resah khawatir akan menambah debit air Kali Kening.
Terkait keluhan pengguna jalan terhadap ambrolnya bahu jalan raya poros kecamatan di Desa Wukirharjo, yang sudah terjadi sekitar dua tahun lalu, hingga kini jalan tersebut belum ada perbaikan, sehingga sangat membahayakan warga yang melintas.
Pengelolaan Pusat Belajar Guru (PBG) secara resmi mandiri dikelola sepenuhnya guru ahli yang dalam pelaksanaanya di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Rabu (30/11/2016).
Tingginya muka air Kali Kening mulai dikhawatirkan warga yang tinggal di bantaran. Terutama warga dua desa di Kecamatan Parengan yaitu Desa Margorejo dan Selogabus.