Penjaringan Bakal Calon Bupati PDIP Tuban
Fredy Ingin Lanjutkan Perjuangan Bupati Fathul Huda
Kabar mengejutkan datang dari Fredy Ardliyan Syah putra Bupati Tuban, Fathul Huda.
Kabar mengejutkan datang dari Fredy Ardliyan Syah putra Bupati Tuban, Fathul Huda.
Limbah abu/debu panas yang tersebar tiga titik di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang memiliki ancaman nyata bagi anak dan orang dewasa. Dua anak telah menjadi korban. Satu luka ringan dan satunya luka bakar dengan prosentase 10 sampai 20 persen.
Menangapi kasus seorang anak yang menjadi korban oknum nakal yang membuang limbah abu panas di dekat pemukiman warga, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tuban telah menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Hari ini Jumat (13/9/2019), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tuban, Bambang Irawan memerintahkan stafnya ke Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang mengambil sampel limbah abu panas. Limbah tersebut tercatat sudah membakar kulit dua anak.
Anak yang lahir di luar pernikahan sah secara hukum hanya memiliki hubungan keperdataan dengan ibu, demi memperoleh pengakuan anak kandung dari dua belah pihak, bapak dan ibu. Banyak pihak yang mengajukan permohonan asal usul anak ke Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Tuban.
Abu Panas Misterius di Plumpang Makan Korban
Jika limbah abu panas di tepi jalan baru tiga pekan, berbeda dengan di lokasi lain. Tepatnya di Dusun Sundulan persis berada di dekat rumah Siti Kasiatun. Nenek lansia itu, mengaku limbah abu panas sudah ada tiga bulan yang lalu.
Ahmad Dani Prasetyo masih terbaring kesakitan di Puskesmas Plumpang. Bocah yang duduk di bangku Kelas 5 SDN Sumberagung 1, merupakan salah satu korban limbah abu panas misterius.
Awas...! Limbah Abu Panas Dibuang Sembarangan
Meski aplikasi Taprose Temanku telah menjadi saluran penampung keluhan masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tuban belum memiliki target jumlah pengguna aplikasi tersebut.