Bupati Pesimis Proyek Pembangunan JLS Selesai Tepat Waktu
Bupati Tuban H. Fathul Huda pesimis proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) bisa tepat waktu bila tidak segera ada peningkatan kinerja.
Bupati Tuban H. Fathul Huda pesimis proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) bisa tepat waktu bila tidak segera ada peningkatan kinerja.
Bupati Bojonegoro Hj. Anna Mu'awanah didampingi pejabat dari Bappeda, Dinas PU Bina Marga, Camat Kanor dan Kades Semambung melakukan tinjau lokasi rencana pembangunan Jembatan KARE (Kanor-Rengel).
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Prof Dr. Diah Natalisa bersama rombongan, Senin (5/8/2019) mengunjungi Mapolres Tuban.
Pertamina MOR V memastikan ketersediaan Liquified Petroleum Gas (LPG) baik Subsidi maupun Non Subsidi untuk masyarakat Jawa Timur jelang perayaan Idul Adha 2019 tetap mencukupi di seluruh wilayah, dan tersedia dalam jumlah yang memadai.
Gelaran Turnamen Bola Voli Asoka Muda Cup VII oleh Karang Taruna Desa Sokosari, Kecamatan Soko, malam tadi telah mencapai finalnya.
Seorang pengendara motor Kawasaki Ninja beserta satu orang pembonceng tewas seketika setelah mengalami Kecelakaan Lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Plumpang-Rengel turut Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Pasca diresmikannya Agrowisata Jambu dan Belimbing Desa Glaghsari, Kecamatan Soko 2 tahun silam, spot wisata edukasi berjuluk Negeri Atas Air tersebut terus dibenahi. Tak sedikit upaya pemerintah mendorong kemajuan potensi itu, dengan memberikan sejumlah bantuan maupun sokongan dana, demi meningkatkan kualitas potensi. Termasuk pemberian sarana perahu wisata.
Berada dalam puncak kemarau tahun 2019 ini, banyak wilayah yang mengalami kesusahan air bersih. Hal ini rata-rata disebabkan debit air sumur maupun sumber air warga terus menyusut. Seperti yang dialami oleh warga di Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.
Angka pengangguran terbuka di Tuban kini hanya 2.83 persen. Jumlah tersebut terbilang rendah karena di bawah standar International Labour Organization (ILO) yaitu
“Anda jangan julid,†kalimat ini populer di masyarakat sejak beberapa tahun lalu, termasuk di antara para ibu. Mulanya, penyanyi Syahrini yang dikenal dengan jargonnya yang menggelitik dan khas, mengeluarkan kata-kata tersebut untuk menyindir haters-nya agar tidak terlalu repot dengan urusannya. Sontak, kata itu akrab di telinga dan sering digunakan untuk seseorang yang kerap membicarakan orang lain.