
Penulis: Ahmad Kholiqul Amin
blokBojonegoro.com - Dunia kewirausahaan sering dipandang sebagai ajang kreativitas, inovasi, dan keberanian mengambil risiko. Namun, di balik semua ide segar dan semangat berbisnis, ada fondasi penting yang kerap terlupakan, yaitu matematika. Bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia wirausaha, matematika bukan hanya sekadar hitungan di atas kertas, melainkan bekal berpikir logis dan alat praktis untuk mengelola bisnis dengan lebih bijak.
Seorang wirausahawan muda, misalnya, tidak bisa hanya bermodal ide. Ia harus mampu menghitung biaya produksi, menentukan harga jual yang wajar, serta memperkirakan keuntungan yang realistis. Dalam proses itu, konsep matematika sederhana seperti persentase, perbandingan, hingga analisis peluang menjadi penuntun langkah. Bahkan ketika berhadapan dengan arus kas dan laporan keuangan, matematika hadir sebagai bahasa yang menjelaskan kondisi bisnis secara apa adanya, tanpa bisa dipoles oleh sekadar kata-kata.
Lebih dari sekadar angka, matematika juga melatih pola pikir yang sistematis. Mahasiswa yang terbiasa mengurai soal matematika dengan tahapan logis akan lebih mudah mengurai masalah bisnis yang kompleks. Ia belajar menyusun strategi, mengidentifikasi risiko, dan menemukan solusi kreatif yang tetap rasional. Inilah salah satu nilai tambah matematika: membentuk cara berpikir analitis yang sangat dibutuhkan dalam dunia kewirausahaan yang penuh ketidakpastian.
Tidak hanya itu, matematika juga mengajarkan mahasiswa untuk berani mengambil keputusan berdasarkan data, bukan sekadar intuisi. Di era persaingan yang semakin ketat, keputusan bisnis yang didasari analisis angka seperti tren penjualan, preferensi konsumen, atau perhitungan titik impas akan jauh lebih kuat daripada keputusan yang lahir dari dugaan semata. Dengan demikian, matematika membantu mahasiswa mengurangi risiko kerugian sekaligus meningkatkan peluang keberhasilan usaha.
Pada akhirnya, kewirausahaan bukan hanya soal keberanian memulai, tetapi juga soal ketekunan untuk bertahan. Matematika hadir untuk menumbuhkan sikap disiplin, ketelitian, dan kemampuan berpikir jauh ke depan. Semua itu adalah karakter yang melekat pada seorang wirausahawan sejati. Maka, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa matematika bukan hanya pelajaran akademis, melainkan juga sahabat setia yang menuntun mahasiswa menuju dunia usaha dengan lebih percaya diri dan terarah.
*Dosen IKIP PGRI Bojonegoro.