
Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman menyatakan pembangunan kilang Tuban masih tetap bersama dengan Rosneft. Informasi terkini, proyek patungan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Rusia, Rosneft, pada proyek Grass Root Refinery (GRR) itu memmasuki investasi final atau Final Investment Decision (FID).
"(GRR) Tuban kan masih sama Rosneft," tegas Taufik dikutip dari CNBC Idonesia, Rabu (21/5/2025).
KPI menargetkan FID Kilang Tuban terealisasi pada kuartal 4 2025. Mega proyek yang sempat redup kabar lanjutannya itu justru investasinya diperkirakan meningkat dari rencana awal senilai US$13,5 miliar.
"FID Rosneft itu kalau gak salah di kuartal 4 ini," beber Taufik saat ditemui CNBC di sela acara the 49th IPA Convex 2025, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (20/5/2025) lalu.
Proyek kilang di wilayah Jenu, Tuban itu akan menelan investasi sebesar US$ 23 miliar atau setara Rp 377,84 triliun (asumsi kurs Rp 16.430 per US$). Hal itu terjadi akibat adanya keterlambatan dari pembangunan GRR Tuban itu sendiri.
"Proyeksinya (biaya) akan lebih (dari perkiraan awal). Pastikan dampak," terangnya saat dikonfirmasi soal perkiraan biaya investasi.[Rof/Rul]