Skip to main content

Category : Peristiwa


Korban Banjir Parengan Belum Menerima Bantuan

Meski banjir luapan Kali Kening di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban telah surut, Minggu (22/1/2017), namun korban banjir Kali Kaling belum mendapatkan bantuan.

Kali Kening Banjir, Bengawan Solo Dibawah Siaga

Sejak kemarin, Kali Kening yang membentang dari Kecamatan Kenduruhan hingga Parengan, Kabupaten Tuban meluap. Tidak sedikit rumah di Kecamatan Parengan yang terendam air bah berwarna cokelat. Aliran sungai tersebut melintasi hingga kecamatan trucuk dan bermuara di Bengawan Solo.

Hidup Sebatangkara, Rumah Nenek Tasinah di Kepung Banjir

Banjir akibat luapan Kali Kening di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban nampaknya sudah biasa dirasakan oleh masyarakat yang berada di bantaran kali tersebut. Terlebih, setiap musim penghujan, sungai anak bengawan solo itu setiap tahun pasti meluber hingga merendam pemukiman dan pertanian warga, bahkan beberapa fasilitas umum tak luput dari luberan Kali Kening.

Berharap Bantuan Turun, Pemdes akan Bangun TPT

Tebing rawan longsor di Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Setempat berencana melakukan upaya penanggulangan sementara. Pemdes akan membangun tembok penahan tanah (TPT) dari beton dengan skala prioritas, sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat.

Dampak Kali Kening Meluap

Sedikitnya 78 Rumah dan 47 Hektar Sawah Terendam

Banjir akibat meluapnya Kali Kening yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo merendam beberapa rumah dan lahan pertanian di Desa Brangkal, Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.

Dampak Kali Kening Meluap

Fasilitas Umum Desa Brangkal Terendam Banjir

Dampak meluapnya Kali Kening Sabtu (21/1/2017), membuat beberapa fasilitas umum di Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terendam banjir, seperti dua Sekolah Dasar (SD), Puskesmas Pembantu, dan Puskeswan terendam air hingga beberapa centimeter.

Warga Lajulor Sebut Daerahnya Rawan Longsor

Warga Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban mengatakan, saat ini tempat tinggalnya rawan bencana longsor. Hal itu disebabkan, beberapa daerah di sepanjang bantaran sungai Kali Kening kontur tanahnya bergerak.