Skip to main content

Category : Kolom


Mengurai Peran Edukatif Gadget

Ada pertanyaan besar, mengapa gairah menulis belum begitu populer? Padahal, mulai dari bangku dasar (SD) anak-anak –terlebih kita– sudah belajar membentuk huruf, lalu beranjak merangkai antar huruf menjadi kata, dan menyambungkan antar kata yang kemudian menjadi paragraf.

Penarikan Sekdes PNS dan Cacat Hukum Perbup

Rabu, 30 Agustus 2017 kemarin menjadi babak baru bagi nasib Sekretaris Desa yang berstatus PNS di wilayah Kabupaten Tuban. Pemkab Tuban, secara resmi menarik mereka ke kabupaten sebagai bagian dari perangkat daerah melalui surat edaran yang ditandatangani Plt. Sekda, Achmad Amin Sutoyo. Jika sebelumnya mereka berkantor di desa, maka per 30 Agustus 2017, PNS eks sekdes ini mulai diwajibkan melakukan tugas dan berkantor di kecamatan setempat.  

Renungan Khayali Teknologi

Dunia hari ini sudah bisa dibilang sempit, apalagi akhir-akhir ini makin tidak terbatas alis nir sekat. Walau hakekat keberadaan antar manusia berbeda tempat, namun kehadirannya serasa dekat ada di depan kita. Sampai-sampai kemanjaan kita sebagai manusia bisa terjadi hanya dengan berada di tempat, kegilaan dengan cara tertawa sendirian bisa dilakukan hanya dengan duduk manis saja. Maka pada porsi ini seakan-akan kita sulit membedakan antara yang gila beneran dan gila jadi-jadian.

DD Melimpah, Saatnya Berpikir, Mau Jadi Apa Desa Saya?

Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi baru-baru ini mensosialisasikan terkait penambahan alokasi Dana Desa (DD) kepada desa-desa yang melakukan empat program prioritas kementerian desa dalam memanfaatkan penggunaan Dana Desa (DD). Adapun keempat syarat tersebut dalah Penerapan Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), Pembangunan Embung, Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan membangun sarana olahraga, hal tersebut merupakan upaya pengintegrasian ekonomi kawasan pedesaan yang disinyalir akan mempercepat pembangunan ekonomi desa. Tidak tanggung-tanggung alokasi terbaru untuk Dana Desa (DD) tahun depan dari pos kementerian yang dikomandani Eko Putro Sandjoyo tersebut bakalan naik dari 60 triliun menjadi 120 triliun, dengan asumsi bahwa diangka 60 triliun saja rata-rata desa di Indonesia menerima Rp800 juta, maka diangka Rp120 triliun diperkirakan desa akan menerima lebih dari satu miliar.

Menakar Eksistensi Alumni IPNU-IPPNU

Bertempat di Hotel Aston, Minggu (30/7) Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro Masa Khidmah 2017-2022 dikukuhkan. Semangat kekompakan terpancar dari para pengurus agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan sukses.

Membaca Positif Kolom Menulis

<br />Hadirnya kolom menulis di berbagai media selayaknya direspon baik oleh para penulis, baik pemula atau yang sudah mahir. Salah satunya rubrik &rsquo;Kolom&rsquo; milik media online blokBojonegoro.com atau yang lebih tren di singkat (bB). Bahkan pemekarannya sekarang tidak hanya di Kabupaten Bojonegoro saja, melainkan sudah berekspansi ke Kabupaten Tuban dengan sebutan blokTuban.com atau (bT).

Menimbang Gairah IHT di Sekolah

MEMPERSIAPKAN Tahun Pelajaran Baru, secara internal bila lembaga pendidikan ramai-ramai melakukan In House Training (IHT) adalah sebuah langkah maju. Yakni, ada keinginan menumbuhkembangkan lembaga pendidikan agar cita-cita yang diinginkan bisa terlaksana lebih ringan, cepat, terarah berkat penyamaan persepsi.

Serunya Nonton Spider-Man di Bioskop Bojonegoro

Bagi sebagian orang, mungkin Spider- Man hanya untuk anak-anak. Tapi jangan salah, ternyata film yang diangkat dari cerita fiksi komik tersebut digandrungi segala usia. Buktinya, banyak forum diskusi maupun grup dalam media sosial yang membicarakan tentang Spider-Man baik komik maupun filmnya. Bukannya anak-anak, cenderung mereka yang sudah dewasa bahkan berkeluarga maupun sudah lanjut usia.

Spirit Bekerja Pasca Hari Raya

<br />Libur hari raya berupa cuti bersama sudah usai. Tentu ini menyiratkan langkah untuk kembali menjalani rutinitas bekerja, baik yang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, pedagang hingga petani. Kembalinya bekerja pasca libur hari raya harus punya spirit (semangat, roh) yang kuat. Bukan dengan asal bekerja, melainkan bekerja yang menuntut perbaikan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Hari Raya Minus Perayaan

Ramadan yang telah usai menjanjikan banyak janji. Salah satunya banyak orang berjanji saat ramadan usai tak usai semangat ibadah. Nyatanya, usai pula semangat ubudiyah yang dilakukan intensif ramadan.