Unik! Petani Tuban Andalkan Burung Hantu Usir Hama Tikus

Reporter:h Savira Wahda Sofyana

 

blokTuban.com – Hama tikus merupakan salah satu sumber masalah yang sering dialami oleh para petani. Hal ini disebabkan karena tikus sering kali menjadi penyebab kerusakan pada tanaman dan menimbulkan kerugian bagi para petani.

Namun saat ini petani di Dusun Mojo Terong, Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban punya cara unik untuk membasmi hama tikus dengan menggunakan burung hantu.

Burung hantu yang digunakan oleh para petani Kedungsoko merupakan burung hantu dengan jenis Tyto Alba. Metode penggunaan burung hantu ini sudah dimulai sejak 5 tahun yang lalu.

Bermula dari salah seorang warga dari kelompok tani di desa ini melakukan pelatihan bersama kelompok tani lainnya di Blitar.

“Pertama ada musyawarah dari desa terlebih dahulu, terus ada ide seperti itu kemudian dibuat,” Ucap Muhammad Roi (45) salah satu petani saat ditemui di persawahan miliknya pada Selasa, (28/09/2021).

Burung Hantu memang dinilai sangat ampuh untuk membantu para petani mengusir hama tikus, namun biasanya para petani Kedungsoko ini tidak serta merta mengandalkan predator alama tikus ini saja.

“Ya biasanya tetap dipasang racun tikus juga, kan kalau burung hantu paling-paling 2 tikus aja udah kenyang,” ujarnya.

Seiring waktu jumlah burung-burung hantu di daerah tersebut semakin banyak. Biasanya burung hantu berdatangan secara sendirinya pada malam hari dan melakukan aksinya dengan memangsa tikus-tikus yang menjadi keresahan warga selama ini.

“Kalau siang burungnya berkeliaran, kalau sudah mulai petang baru pulang ke rumahnya,” jelasnya.

Untuk menjadikan burung hantu sebagai predator alami tikus, petani Kedungsoko ini membuat pagupon atau rumah-rumahan burung dibeberapa area persawahan. Roi juga mengatakan bahwa dampak yang dirasakan setelah adanya burung hantu tersebut adalah berkurangnya hama tikus yang selama ini menyerang persawahan mereka. [sav/lis]