Bupati Lindra Larang Ada Pungutan yang Memberatkan Wali Siswa

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menekankan perlu adanya standarisasi terhadap pendidikan di kabupaten Tuban. Materi pengajaran juga dimasukkan kearifan lokal maupun potensi wilayah baik dalam mata pelajaran maupun ekstrakurikuler, Kamis (24/6/2021)

"Langkah tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan sarana prasarana pendidikan," kata Bupati Lindra dalam rakor bersama OPD waktu lalu.

Bupati berusia 29 tahun itu mengingatkan agar anggaran pada sub bidang penunjang atau sekunder dapat dialihkan pada sub bidang lain yang lebih prioritas dan mendesak. Tujuannya untuk memaksimalkan dana maupun anggaran pada pagu pendidikan. Sekaligus tidak ada lagi kasus pungutan maupun iuran lagi bagi wali siswa yang memberatkan.

Dengan demikian, mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten Tuban. Serta mampu mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dan mampu memaksimalkan potensi Tuban.

Bupati Tuban secara langsung memberi pengarahan kepada jajaran pegawai Bappeda dan BPPKAD Tuban tentang perencanaan pembangunan dan keuangan yang akan dilaksanakan kedepan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dalam perencanaan yang dilakukan telah sesuai dengan program kerja prioritas yang telah disusun sebelumnya. Terutama dalam bidang Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Sedangkan di sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas program pembangunan di Tuban kedepannya. Bupati Tuban Halindra menginstruksikan agar penanganan Covid-19 di Tuban harus menjadi perhatian semua pihak. Upaya penanganan Covid-19 harus ditingkatkan dengan memaksimalkan testing, tracing, dan treatment.

"Masyarakat harus terus diedukasi dengan berbagai cara tentang disiplin protokol kesehatan," pintanya.

Bupati Halindra menyatakan Pemkab Tuban harus mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 pada APBD Tahun 2022. Sejumlah fasilitas pendukung seperti mobil coolbox, ruang isolasi, vaksin, dan ketersediaan kamar perawatan harus termuat.

"Penanggulangan pandemi Covid-19 harus ditangani dengan hati-hati. Di samping, perlu ada upaya pemulihan ekonomi masyarakat," tandasnya.