Sempat Mahal Berbulan-bulan, Harga Cabai Rawit Mulai Stabil

Reporter: Nur Malinda Ulfa

blokTuban.com - Setelah harga cabai rawit mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, kini harganya sudah mulai berangsur turun.

Diketahui harga mulai naik sejak bulan Februari, kemudian mulai stabil awal bulan Juni.

Sudarni, pedagang cabai rawit di Pasar Baru Tuban mengatakan, harga cabai rawit mulai stabil sejak awal bulan Juni. Ia memperkirakan turunnya harga salah satu bahan memasak ini disebabkan karena pasokan cabai sudah kembali normal.

"Harganya sudah mulai stabil, kisaran Rp30 riu per Kilogramnya," kata Sudarni.

Penyebab naiknya harga cabai rawit karena wilayah pemasok  terkendala akibat dilanda banjir. "Iya itu naik karena petani banyak yang gagal panen. Jadi stok berkurang, harganya juga ikut naik," ujarnya.

Menurutnya semenjak harga mulai stabil, pembeli juga mulai ragi seperti sedia kala, tentu hal ini membuat para pedagang senang dan berharap pasokan cabai bisa stabil terus. "Alhamdulillah sudah stabil. Pelanggan juga sudah kembali berdatangan," kata Sundarni.

Terpisah, Siswati pemilik warung lalapan di Desa Panyuran, Kecamatan Palang menuturkan, kenaikan harga cabai rawit merah dirasa menyulitkan warga, terlebih cabai rawit menjadi bahan utama dalam membuat berbagai macam jenis olahan dapur.

"Dulu pas mahal-mahalnya, saya mengakali dengan mencampur cabai kering agar rasanya masih pedas. Maklum jualan saya sambal lalapan, yang pasti pembeli cari sambal kalau dikurangi nanti pada protes dan rasa juga bisa berubah," imbuh dia.

Sedangkan menurut data Siskaperbapo yaitu sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok di Jawa Timur, harga cabai rawit di kisaran Rp29.333 per Kilogram, harga cabai keriting Rp22.000 per kilogram, cabai merah biasa Rp30.000 per Kilogram. [fa/mu]