Waspadai Kluster Rumah Tangga, Petugas Ingatkan Disiplin Prokes dari Tingkat RT

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Program PPKM skala mikro merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi lonjakan virus corona sampai tingkat RT. Babinsa Koramil 0811/02 Palang Sertu Suyanto bersama petugas gabungan Covid-19 melakukan tracing kepada warga yang terkonfirmasi positif di Desa Tegalbang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, Senin (7/6/2021).

Sertu Suyanto beserta Satgas PPKM Mikro Desa melaksanakan kegiatan tracing di rumah warga yang terkonfirmasi Covid-19, selain mengecek juga menghimbau kepada warga masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, juga menghimbau kepada warga sekitar agar tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Sementara tidak usah bepergian kemana-mana selama masa karantina yang, selalu makan makanan yang bergizi dan minum vitamin, orang lain yang berkunjungpun harus tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Sertu Suyanto.

Menurutnya, penegakan disiplin Covid-19 dimulai dari tingkat RT, karena saat ini, penyebaran wabah Corona sudah mulai dari klaster rumah tangga.

"Maka sudah saatnya kita perketat mulai dari unsur tingkat bawah, kami selaku Babinsa dan Satgas PPKM Mikro siap untuk menjadi motivatornya," terang Sertu Suyanto.

Ia juga menghimbau kepada warga sekitar yang pernah melakukan kontak dengan pasien untuk melaporkan diri ke petugas tracer.

"Untuk kebaikan bersama, bagi warga yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 melaporkan diri, dan tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan berpedoman dengan 5 M,” pintanya.

Berdasarkan peta sebaran corona di Provinsi Jawa Timur, jumlah total kasus konfirmasi positif 156.326 orang dan suspect 5.847 orang. Persentase pasien positif yang sembuh 91,4%, dirawat 1,2 %, dan meninggal 7,4% per tanggal 6 Juni 2021.

Sementara di Kabupaten Tuban per 6 Juni total ada 3774 kasus terkonfirmasi positif dengan tambahan harian satu kasus, 3305 orang sembuh dengan tambahan 21 orang sembuh, 415 orang meninggal dunia dan 54 kasus aktif berkurang 20 kasus. [ali/sas]