PMI Dorong Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma, Hasil Studi: Meski Telah Divaksinasi...

blokTuban.com – Para pasien Covid-19 yang masih di rawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tuban terus membutuhkan plasma konvalesen. Sayangnya, stok di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) di Jalan Pramuka kosong.

Untuk memenuhi permintaan, petugas UDD PMI mendorong penyintas corona yang memenuhi syarat untuk mendonorkan plasmanya. Langkah ini penting mendukung percepatan penanganan virus di Bumi Wali.

Melalui sosial medianya, Humas PMI Tuban, Sarju Efendi meminta para penyintas untuk sukarela mendonorkan plasmanya. Seiring bertambahnya kasus baru terkonfirmasi positif corona, maka banyak pihak mengantre plasma.

Baca Selengkapnya: Stok Kosong, PMI Dorong Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma

Selanjutnya, Program vaksinasi COVID-19 telah dijalankan diberbagai negara sejak awal tahun 2021, termasuk di Indonesia. Beberapa negara mengklaim telah berhasil melaksanakan program vaksinasi COVID-19 kepada sebagian besar warga negaranya dan telah berhasil menekan laju penularan COVID-19 di negara mereka. 

Sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal medis JAMA Network Open melaporkan bahwa vaksinasi saja tidaklah cukup untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Langkah-langkah pencegahan seperti karantina, menjaga jarak, dan memakai masker tetap dibutuhkan selagi program vaksinasi dilaksanakan.

Mehul Patel, Asisten Profesor dari Program Emergency Medicine pada Universitas North Carolina di Chapel Hill, bersama para rekannya menggunakan model matematika untuk mensimulasikan penyebaran virus corona diantara 10 juta penduduk Carolina Utara.

Baca Selengkapnya: Hasil Studi: Meski Telah Divaksinasi, Penggunaan Masker dan Menjaga Jarak Sangat Penting