Kemenhub Salurkan Paket Sembako Kepada Sopir Angkutan Umum di Tuban

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bersama Kompas dan NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ (Lazis-NU) membagikan bantuan paket sembako kepada sopir angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Tuban, Minggu (9/5/2021).

Bantuan sembako tersebut diberikan secara simbolis oleh Lazis-NU, didampingi perwakilan Dinas Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tuban, di Terminal Wisata Kambang Putih Tuban

Koordinator Terminal Kambang putih Tuban Koesdiono menuturkan bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian kepada sopir angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Tuban, dimana para sopir MPU sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19.

“Diharapkan dengan adanya bantuan paket sembako untuk para sopir ini dapat sedikit meringankan beban kebutuhan keluarga,” terang Koesdiono.

Ketua Lazis-NU Kabupaten Tuban, Ida Musthofa menuturkan kegiatan sosial ini dilaksanakan diseluruh kabupaten yang ada di Jawa Timur, dimana sasaran pemberian bantuan paket sembako diperuntukkan untuk insan transportasi atau sopir angkot yang terdampak akibat pandemi Covid-19

“Total ada 5.000 paket sembako yang dibagikan di seluruh Jawa Timur yang diperuntukkan untuk insan transportasi, di tengah pandemi seperti saat ini mereka merupakan salah satu yang terdampak. Kami berharap dengan bantuan tersebut sedikit banyak dapat membantu kebutuhan keluarga para sopir angkot yang ada di Bumi Wali,” ungkapnya.

Ida menambahkan, Selain paket sembako pihaknya juga membagikan masker kepada sopir angkot, serta memberikan edukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan secara tepat dan benar sesuai anjuran Satgas Covid-19. Mengingat sopir angkot sering berinteraksi dengan orang banyak.

“Selain memberikan paket sembako, kami juga membagikan masker kepada sopir angkot serta memberikan edukasi terkait penerapan 5M protokol kesehatan,” imbuh Ida Musthofa.

Sementara itu salah seorang sopir MPU, Sanusi mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Perhubungan, Kompas, Lazis-NU dan Organda Kabupaten Tuban yang telah memberikan bantuan dan memperhatikan nasib para sopir angkutan umum.

“Sejak adanya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembatasan penumpang, tentunya sangat berdampak, pendapatan jelas tidak seperti biasanya sebelum adanya pandemic. Dengan adanya bantuan ini kami rasa sangat membantu bisa memenuhi kebutuhan keluarga,” terang Sopir MPU asal Plumpang ini

Sanusi juga menyampaikan meski menjelang lebaran Idul Fitri penumpang angkutan umum terbilang sepi. Hal ini tidak lepas dari himbauan pemerintah terkait meniadakan mudik lebaran Idul Fitri 1442, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Larangan mudik sangat berpengaruh dengan pendapatan kami, kalua jelang lebaran saat arus mudik pengasilan lumayan, tapi sekarang sepi. Makanya dengan adanmya bantuan ini sangat kami harapkan dan kami berterima kasih,” pungkas Sanusi. [hud/mu]