21 Anak di Tuban Dapat Beasiswa Rp174 Juta dari BPJS TK

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Sejumlah 21 anak dari jenjang TK sampai Perguruan Tinggi di Kabupaten Tuban mendapat beasiswa Rp174 juta dari BPJS Ketenagakerjaan. Beasiswa diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Sonny Alonsye, Jumat (7/5/2021).

Sonny Alonsye mengatakan nominal beasiswa yang diserahkan bervariatif sesuai dengan jenjang pendidikan. Pada jenjang TK dan SD diserahkan beasiswa Rp1,5 juta per tahun, jenjang SMP sebesar Rp2 juta per tahun, jenjang SMA sebesar Rp3 juta per tahun, dan Perguruan Tinggi sebesar Rp6 juta per tahun.

"Bantuan tersebut akan diserahkan kepada anak sampai lulus jenjang Pendidikan Perguruan Tinggi," ujar Sonny.

Untuk penyaluran bantuan beasiswa dilakukan serentak seluruh kantor cabang. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Di sisi lain, bantuan beasiswa juga diberikan kepada dua anak dari pekerja yang meninggal dunia dengan minim kepesertaan tiga tahun. Bantuan yang diserahkan diharapkan memotivasi anak-anak untuk tetap bersemangat bersekolah dan menggapai mimpi-mimpinya.

Diharapkan kerja sama dengan Pemkab Tuban terus berjalan dengan baik. Hubungan kerjasama tersebut diharapkan berdampak pada kepesertaan BP Jamsostek meningkat, mampu mencakup guru GTT dan PTT, guru madrasah, dan Non PNS Pemkab Tuban.

“Kami harap rekan-rekan guru SD dan Madrasah serta Non PNS Pemkab Tuban dapat segera bergabung,” bebernya.

Sementara itu, Sekda Budi Wiyana mengapresasiasi BPJS TK karena telah mendukung pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tuban. Salah satunya penguatan bidang pendidikan melalui penyaluran bantuan beasiswa bagi ahli waris peserta BP Jamsostek.

“Bantuan beasiswa yang diberikan mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tuban,” tandasnya. [ali/col]