Yatim Almarhum Wartawan Dapat Tali Asih Humas SIG Pabrik Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bulan Ramadan 1442 H menjadi berkah bagi yatim almarhum wartawan di Kabupaten Tuban. Para yatim pada Selasa (4/5/2021) mendapat tali asih dari Humas PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban.

Senior Manager Public Relation & CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo bersama tim Humas SIG Pabrik Tuban mendatangai kediaman masing-masing almarhum wartawan. Sasaran tali asih putra (Alm) Muhlisin, (Alm) Kartono, (Alm) Imam Suroso, dan putra (Alm) Selamet.

Setiawan Prasetyo mengatakan pemberian taliasih kepada anak almarhum wartawan dari perusahaan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Semen Indonesia kepada para jurnalis. Pada semasa hidupnya para almarhum wartawan ini telah berhubungan baik dengan perusahaan.

"Untuk itu, pada moment Bulan Ramadhan ini kita ingin meringankan sedikit beban keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.

Iwan sapaan akrabnya berharap selain dapat membantu meringankan beban keluarga dari almarhum wartawan juga dapat membantu kususnya untuk anaknya untuk memenuhi kebutuhan pada Hari Raya Idul Fitri nanti.

Humas SIG Pabrik Tuban ingin melihat anak-anak dari almarhum wartawan ini tetap bisa tersenyum pada Hari Raya Idul Fitri nanti, walaupun mereka telah ditinggal oleh orang tuanya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Tuban, Pipit Wibawanto mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Semen Indonesia. Bantuan atau taliasih tersebut yang pasti sangat bermanfaat bagi anak-anak almarhum wartawan.

"Semasa hidupnya almarhum ini kan menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga, sepeninggalannya kondisi ekonomi keluarga agak terganggu. Untuk itu, bantuan tersebut tentunya sangat bermanfaat," sambungnya.

Senada dengan Ketua Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, Khoirul Huda. Ia  meminta perusahan milik negara ini seyogyanya tidak pemberian taliasih saja pada almarhum wartawan, akan tetapi setidaknya menjamin atau memberikan beasiswa pendidikan pada anak almarhum.

"Kegiatan ini bagus, meski hanya setahun sekali. Akan tetepi alangkah lebih bagus-nya kalau perusahan memberikan jaminan pendidikan atau semacam beasiswa pada anak almarhum, saya kira itu lebih baik dan bermanfaat jangka panjang," ungkapnya.

Pada kesepatan tersebut Huda juga berpesan kepada para anak yatim almarhum wartawan dapat tabah dan tetap semangat dalam menghadapi hidup ini. Sehingga, kedepan mampu menjadi anak-anak yang bisa membanggakan orang tua. [ali/ono]