Era Digital, Jasa Tambal Ban juga Buka Online

Reporter: Nur Malinda Ulfa

blokTuban.com - Tambal ban mungkin dipandang sebagian orang sebagai pekerjaan yang sepele dan di anggap kurang layak, tapi pernahkan anda berfikir jika ternyata usaha tambal ban ini juga bisa menghasilkan uang yang cukup lumayan.

Seperti halnya Tribudoyo (49) yang membuka jasa tambal ban, namun bukan tambal ban yang biasa mangkal di pinggir jalan, tapi mengikuti era digital dengan membuka layanan tambal ban online.

“Awalnya saya dulu tukang becak, karena sepi pelanggan akibat covid-19 saya beralih membuat usaha tambal ban online, karena sekarang jamannya online, saya berusaha memanfaatkan sebaik mungkin,” ungkapnya saat dihubungi reporter blokTuban.com.

Usaha yang baru dimulai pada pertengahan tahun 2020 ini sudah hampir menyeluruh ke wilayah Tuban kota dan sekitarnya ia menerima panggilan hingga 24 jam.

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa membantu sesama, apalagi kalau tengah malam saya juga masih melayani panggilan. Selama ini nggak ada kendala, karena saya menjalani dengan ikhlas dan senang,” ungkapnya.

Tribudoyo mengaku, awal mula membuat usaha ini membutuhkan modal sekitar Rp3 juta untuk membeli peralatan dan sebagainya.

“Untuk jasa perbaikan saya menerima sekitar Rp10.000 untuk sepedah motor, sedangkan untuk tarif malam Rp 10.000. kemudian untuk tarif mobil tublesRp 20.000 untuk tarif malam juga sama,” tambahnya.

Menurut Tribudoyo, perhari dia bisa melayani tambal ban 10 sampai 15 motor dan mobil, dari dalam kota Tuban dan sekitarnya.

“Saya sudah mulai kerepotan mbak, kedepan setelah lebaran saya akan mencari pegawai yang mau bantu,” kata Tribudoyo

Harapannya kedepan, agar usahan yang dirintisnya dilirik oleh pemerintah dan diberi pendanaan. [ulf/mu]