Petugas Razia Bengkel Tempat Setting Motor Balap Liar

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Fenomena balap liar di Kabupaten Tuban terus mendapat perhatian petugas gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub). Salah satu upaya mencegah terjadinya balap liar, petugas menggelar razia gabungan pada Sabtu malam (24/4/2021).

Razia Sabtu malam fokus pada beberapa hal, mulai dari penegakan disiplin protokol kesehatan, mengantisipasi ancaman ketertiban dan ketentraman di masyarakat, dan mencegah balap liar dengan kenalpot yang dimodifikasi.

Ada tiga titik yang dipantau petugas, pertama di Jalan Lingkar atau Ring Road, Jalan Soekarno-Hatta atau biasa disebut Jalan Tembus (JT) bawah, dan kawasan eks lokalisasi Dasin di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.

Saat menyusuri Jalan Lingkar dan Jalan Soekarno-Hatta petugas mendapatkan pelanggar prokes di warung kopi. Mereka terpantau tidak bermasker, berkerumun, dan melanggar surat edaran di bulan suci Ramadan 1442 H.

Di JT bawah terpantau segerombol pemuda dengan motor kenalpot modifikasi spontan membubarkan diri, saat mendengar suara sirine dan melihat iring-iringan kendaraan petugas gabungan. Praktis saat menyisir hingga arah Terminal Baru, petugas tidak mendapatkan aksi balap liar.

Patroli berlanjut di Dasin dan petugas menyergap sejumlah pemuda yang nampak sedang memperbaiki atau menyetting motornya di salah satu bengkel langganannya.

Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Chakim Amrullah mengatakan, himbauan kepada masyarakat terus dilakukan supaya tidak terjadi balap liar. Menjaga ketentraman dan ketertiban umum di bulan Ramadan merupakan tugas bersama.

"Pemilik bengkel tempat setting motor yang tidak sesuai standartnya semalam sudah kami imbau untuk tidak melayani pemuda yang ingin balap liar. Selain itu mengingatkan ke konsumennya untuk tetap mematuhi prokes," ujar Chakim kepada reporter blokTuban.com, Minggu (25/4/2021).

Pantauan di lokasi bengkel, sejumlah pemuda yang kepergok petugas langsung diberikan efek jera. Mulai dari mendengarkan suara bising knalpot modifikasinya hingga tiarap dan berguling-guling ke kanan dan ke kiri.

Kartu identitas mereka juga disita oleh petugas Satpol PP, karena tidak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah. Pemuda tersebut kemudian diberi surat pengambilan kartu identitas dengan waktu yang sudah ditentukan. [ali/col]