TPPI Terjunkan Penyelamat hingga Sediakan Peralatan Screening GeNose

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama ( TPPI ) tak henti-hentinya membantu masyarakat yang mengalami musibah, setelah beberapa waktu lalu menyalurkan Sembako untuk korban bencana banjir bandang di NTT bekerja sama dengan Kodim 0811 Tuban serta bantuan kebutuhan ibu dan bayi untuk korban bencana Badai Siklon Tropis yang menimpa warga NTT dan NTB bekerja sama dengan KUPP Brondong.

Kali ini PT. TPPI sepenuhnya mendukung proses evakuasi 16 korban kebakaran kapal nelayan bersama jajaran Polres Tuban, Kodim 0811 Tuban, BPBD Kab Tuban, Basarnas, Muspika Kecamatan Jenu dan PT. Pertamina Terminal BBM Tuban, Jumat (16/4/2021).

Dalam kesempatan kali ini PT. TPPI tidak hanya menerjunkan team ERT ( Emergency Responsible Team ) tetapi juga mendukung secara penuh menggunakan sarana prasarana yang dimiliki, sehingga proses evakuasi dapat berjalan lancar.

Taheran Sidik Prabowo, ST. MM sebagai PR & CSR Section Head PT. TPPI yang mengawal dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait selama proses evakuasi dari awal hinggal akhir menyampaikan bahwa PT. TPPI dengan letak geografis di perairan Tanjung Awar-Awar memiliki lokasi yang sangat strategis untuk proses evakuasi laka laut.

"Tidak hanya kali ini, tetapi sudah beberapa kali bahkan hampir setiap tahun terutama di awal hingga pertengahan tahun terdapat proses evakuasi korban laka laut maupun korban bencana yang lain," jelas Taheran.

Selain TPPI memiliki letak geografis yang strategis juga memiliki sarana prasarana yang memadai mulai Construction Dock yang memiliki kelebihan kapal jenis apapun bisa merapat ke bibir pantai dan konstruksinya mampu menahan berat beban sampai ratusan ton, sarana kapal tugboad untuk proses evakuasi korban dari tengah laut.

Team ERT yang terlatih menangani pencegahan, penanggulangan hingga evakuasi korban, alat transportasi darat ( bus ) untuk evakuasi korban selamat, ambulance, dokter, team medis hingga klinik yang dikelola secara mandiri oleh perusahaan.

"Selain itu dalam kondisi pandemi covid-19 ini, PT. TPPI juga sudah memiliki peralatan screening GeNose sendiri sehingga pada saat proses evakuasi yang dilakukan tadi siang, seluruh awak kapal yang diselamatkan langsung dilakukan proses secreening menggunakan GeNose, dan Alhamdulillah dari 16 awak kapal tersebut semua keluar hasil negatif," imbuh pria asal Tuban.

Sekadar diketahui, sejumlah 16 nelayan yang terombang ambing di Laut Jawa, Bangka Belitung setelah kapalnya Motot Bintang Jaya Mandiri terbakar diselamatkan oleh kapal Master (MT) Queen Majesty.

Humas Kantor UPP Kelas III Brondong, Boby Mulya Kusuma saat dikonfirmasi blokTuban.com mengatakan, kapal MT. Queen Majesty tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 13.30 Wib.

"Evakuasi dilaksanakan pukul 13.35 WIB dan selesai pada pukul 15.00 WIB kemudian melanjutkan perjalanan ke pelabuhan tujuan TBBM Tuban," ujar Boby.

Lokasi terbakarnya kapal nelayan tersebut di Laut Jawa Lintang ; 04-14-60 S / Bujur ; 108-38-36 T. Penyebab terbakarnya kapal saat kepala kamar mesin menyalakan mesin generator tiba-tiba terjadi percikan api yang menyebabkan kebakaran di kamar mesin. [ali/col]