Sekelompok Pendekar Diduga Rusak Dua Motor di Jenu

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Sekelompok pendekar dari salah satu perguruan silat pada hari Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 12.30 Wib diduga melakukan pengerusakan terhadap dua unit motor milik warga yang sedang nongkrong di tepi jalan Kawasan Industri Tuban (KIT) Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban.

Keterangan dari polisi, kelompok pendekar tersebut berangkat dari arah timur diindikasi wilayah Babat, Widang dan bergabung dengan kelompok pendekar asal Kecamatan Bancar, Kerek, dan Bangilan.

"Mereka sengaja akan berkumpul dititik Pantai Semilir. Tentunya tidak ada pemberitahuan dan izin, sehingga anggota Polsek dan Koramil Jenu menghalau kelompok ini dengan jumlah anggota 200 pendekar untuk tidak masuk ke Pantai Semilir," terang Kapolsek Jenu, AKP Rukimin kepada reporter blokTuban.com di Mapolsek setempat.

Ternyata mereka begitu kembali pasca dihalau petugas, lanjut Rukimin di tengah perjalanan ke arah timur kemudian diduga melakukan pengerusakan motor warga. Setelah diidentifikasi pemilik motor juga pendekar dari perguruan silat berbeda.

Pengerusakan motor berlanjut tawuran antar dua pendekar asal perguruan silat berbeda dipicu dari kelompok dengan 200 orang tersebut. Adanya kelompok yang memakai seragam komunitas perguruan silat, maka terjadi serangan tawuran.

"Korban ada tiga luka-luka dan dua motor yang rusak juga diamankan di Mapolsek," imbuh mantan Kapolsek Tambakboyo itu.

Dugaan pelaku pengerusakan polisi masih melakukan pemeriksaan. Lima pendekar dari kelompok perguruan dari arah timur dan tiga pendekar perguruan lainnya telah divisum. Untuk hasil visum belum keluar sehingga belum bisa disampaikan ke publik.

"Tragedi ini tidak ada pelampiasan tapi sengaja menggunakan alat. Mereka sudah persiapan untuk menciderai orang lain. Barang bukti yang diamankan ada batu, kayu, rantai, dan sajam berupa pedang samurai. Benda tersebut sengaja dibawa," terangnya.

Selain tiga korban luka di Mapolsek, ada juga dua korban asal Bancar yang dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Total korban yang luka-luka ada lima orang dan berasal dari kedua belah pihak perguruan silat.

Sekadar diketahui, dua ratusan pendekar dari arah timur melakukan konvoi sepeda motor dan sebagian mamakai kenalpot brong. Selain itu membawa bendera dan antribut komunitas perguruannya. [ali/col]