Gubernur Jatim: Tuban Buktikan Industri 4.0 Dengan Launcing TP2DD

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan tiga nama jalan di Kabupaten Tuban, Sabtu (20/3/2021).

Tiga nama jalan itu di antaranya KH Abdul Wahab Hasbullah dan KH Hasyim Asy'ari dipasang di Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road. Kemudian ada juga nama  Tonny Koeswoyo sebagai musisi Koes Plus band asal Tuban.

Selain meresmikan nama jalan Ring Road. Mantan Mentri Sosial tersebut juga mempunyai beberapa agenda penting di Bumi Wali, diantaranya meninjau produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Batik Gedog.

Meninjau proses vaksinasi pedagang pasar serta melauncing pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bersama Forkopimda Tuban, Bank Indonesia, Bank Jatim, OJK dan Instansi Vertikal di Pendopo Kridho Manunggal.

"Kita launching TP2DD di Tuban. Jadi menurut saya hari ini Tuban sudah membuktikan industri 4.0 lewat TP2DD antara lain perluasanya adalah proses digitalisasi sudah sampai kepada tukang becak," terang Gubernur Jatim kepada wartawan.

Lebih lanjut, perempuan yang juga sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU itu menambahkan, apabila saat ini perluasan digitalisasi sudah sampai kepada tukang becak. Dia berharap agar Bank Jatim selalu mengupdate atau menambah fitur-fitur untuk memudahkan masyarakat.

"Semoga dengan pertemuan kita ini bisa memberikan nilai tambah dan produktifitas disegala sektor," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Difi A. Johansyah mengatakan, perluasan TP2DD tidak hanya dilakukan di Kabupaten Tuban. Namun, ditargetkan TP2DD ini diterapkan diseluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"TP2DD ini merupakan upaya kita agar pemerintah dan masyarakat bisa memperoleh manfaat besar dari upaya digitalisasi ini," kata Difi.

Sementara itu, terkait dengan peningkatan UMKM di tengah pandemi Covid-19, Difi memiliki strategi sistem pembayaran secara non tunai atau melalui digitalisasi. Dengan upaya itu pelaku UMKM bisa memperoleh pembayaran lebih cepat.

"Kita banyak melakukan pembinaan kepada UMKM agar bisa berjualan di Marketplace, karena UMKM di Jatim ini banyak dan diminati dari berbagai daerah," pungkas Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim.[hud/sas]