Dirut RSUD: Bayi Masih Perlu Perawatan Intensif

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Bayi perempuan yang ditemukan di Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel pada Kamis (18/3) pagi saat ini kondisinya masih belum pulih.

Direktur RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Saiful Hadi menjelaskan kondisi bayi setelah dirujuk ke RSUD setelah mendapat perawatan sementara dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Banjaragung, dan Puskesmas Rengel.

"Masih di RSUD, kondisinya masih lemas perlu perawatan intensif," ujar Saiful Hadi kepada reporter blokTuban.com, Jumat (19/3/2021) sore.

$ebelum dibawa ke RSUD, bayi yang ditemukan di dekat tempat pembuangan sampah sempat diberikan bantuan oksigen oleh bidan desa. Selain itu juga dijemur karena badannya kedinginan.

Selang beberapa waktu, bayi kemudian diberikan susu dan akhirnya baru bisa menangis. Kendati demikian, kondisi bayi masih lemas karena diduga kekurangan cairan.

Soal siapa yang akan menjadi orang tua asuhnya, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tuban, Joko Sarwono belum bisa memberikan keterangan resmi setelah Reporter blokTuban.com mengkonfirmasi perkembangan bayi.

Data dari Sutimah sebagai kader Desa Banjaragung, ada 30 orang lebih yang menyatakan siap menjadi orang tua asuhnya. Mereka menghubungi Sutimah lewat pesan WA maupun telepon.

Sekadar diketahui, bayi perempuan itu pertama kali diketahui warga setempat bernama Budi. Ia curiga sesuatu yang dibungkus dalam kain bedong. Saat dibuka isinya bayi dengan kondisi lemas dan tali pusar masih menempel di tubuhnya.

Bayi dengan berat 2.450 gram dan panjang 48 Centimeter itu, telah mendapatkan perawatan di Pustu Banjaragung kurang lebih satu jam. Sekitar pukul 09.00 WIB dibawa ke Puskesmas Rengel kemudian dirujuk ke RSUD Koesma Tuban. [ali/col]