Jika Ada Cuti Lebaran, Kemungkinan Terburuk Kasus Covid-19 di Tuban Melonjak

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban berpotensi melonjak jika ada cuti Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu disampaikan Bambang ketika meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kridho Manunggal Kabupaten Tuban, Kamis (18/3/2021).

"Potensi lonjakan kemungkinan tetap ada, tapi nanti jika cuti lebaran ini jadi. Karena kalau cuti kan orang dari kota-kota besar pada pulang," kata pria yang juga sebagai Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika nanti saat lebaran tidak ada larangan mudik dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Tim Satgas akan lebih meningkatkan peran dari tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mengantisipasi itu.

"Jika nanti tidak ada pelarangan mudik kami dari tim satgas punya tim PPKM Mikro yang harus mengantisipasi itu. Jadi kalau nanti ada warganya yang pulang dari jauh atau dari kota zona orange maupun merah harus diperhatikan dengan betul, minimal isolasi mandiri atau melakukan rapid antigen," jelas Bambang.

Bambang menyebutkan, beberapa minggu terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban terus melandai. Tercatat, dalam satu hari penambahan kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Tuban dibawah 10 orang.

Adapun, melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu dipengaruhi beberapa faktor, yakni Vaksinasi serta tingkat kesadaran masyarakat untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di Kabupaten Tuban tinggi.

"Faktor yang mempengaruhi penularan Covid-19 menurun mungkin dikarenakan vaksinasi, banyak yang kena, serta penerapan prokes oleh masyarakat betul-betul dilaksanakan," pungkasnya.

Sebatas diketahui, berdasarkan data persebaran Covid-19 per (17/3/2021) jumlah komulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.312 orang, sedangkan jumlah komulatif pasien sembuh sebanyak 2.909 orang dan jumlah komulatif pasien positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 360 orang.[hud/ono]