30 Orang Ingin Mengadopsi Bayi yang Diduga Dibuang

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Lucunya bayi perempuan yang ditemukan di bawah pohon bambu dan dekat pembuangan sampah di Dusun Jarjo, Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Tuban membuat banyak orang ingin mengadopsinya.

Puluhan pesan WA masuk di handphone Kader Desa Banjargung, Sutimah selama proses pemulihan kondisi bayi di Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat. Rata-rata mereka ingin menjadikan bayi mungil berjenis kelamin perempuan sebagai anaknya.

Tidak hanya datang dari Desa Banjaragung, Rengel, keinginan adopsi juga dari warga Kecamatan Soko. Salah satu dari mereka bahkan sudah ada yang mengirimkan foto Kartu Keluarga (Kk).

"Kurang lebih ada 30 orang yang ingin menjadi orang tua bayi itu," ujar Sutimah kepada reporter blokTuban.com di Pustu Banjaragung, Kamis (18/3/2021).

Untuk bisa mengadopsi bayi, lanjut Sutimah ada proses yang harus diselesaikan. Diantaranya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban.

Ia tidak heran jika ada banyak orang yang ingin mengadopsi. Selain lucu dan putih, bayi juga kondisinya sehat setelah diberi bantuan oksigen dan dijemur untuk menghangatkan tubuhnya.

Bayi dengan berat 2.450 gram dan panjang 48 Centimeter itu, telah mendapatkan perawatan di Pustu Banjaragung kurang lebih satu jam. Sekitar pukul 09.00 Wib dibawa ke Puskesmas Rengel kemudian dirujuk ke RSUD Koesma Tuban.

Sekedar diketahui, bayi perempuan itu pertama kali diketahui warga setempat bernama Budi. Ia curiga sesuatu yang dibungkus dalam kain bedong. Saat dibuka isinya bayi dengan kondisi lemas dan tali pusar masih menempel di tubuhnya.

Saat dibawa ke Pustu, bayi tidak bisa menangis diduga kekurangan cairan karena kondisinya lemas. Setelah diberi oksigen dan mendapat perawatan, si bayi baru bisa menangis. [ali/ono]