Bikin Merchandise Premium, Kaos Pantai Semilir Sekelas Distro

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com – Selepas berwisata di Kabupaten Tuban, rasanya kurang pas jika tidak mencari oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarga, teman, hingga rekan kerja di kota asalnya.

Oleh-oleh khas di Kabupaten Tuban yang biasa menjadi incaran adalah makanan, seperti Kare Rajungan, Ndas Manyung, ikan asap hingga belut goreng. Untuk minuman yang diburu biasanya legen.

Kini, kalau ingin mencari oleh-oleh kaos kekinian, Tuban punya tempat yang bisa menjadi rujukan. Namanya official Store atau toko resmi Pantai Semilir di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu Jalan Tuban - Semarang KM 23.

Reporter blokTuban.com berkesempatan mengunjungi toko resmi Semilir pada Rabu (10/3/20210) sore. Bertemu langsung dengan penanggungjawab official store, Wahidul Mahir (30). Ditempatnya banyak tersedia merchandise, mulai kaos dewasa hingga anak-anak, blangkon batik gedog khas Tuban, dan aneka gantungan kunci.

Ia dan pemuda asli Socorejo lainnya memutuskan untuk memproduksi merchandise Semilir. Berawal dari obrolan biasa kemudian tergugah dengan adanya wisata Pantai yang eksotis.

“Dari situ kami membuat produk lokal Socorejo made in pemuda Socorejo sendiri. Awalnya ada dua pemuda yang terlibat atau diberdayakan, kini bertambah menjadi empat orang seiring bertambahnya kunjungan di Pantai Semilir,” ujar Mahir mengawali ceritanya sore itu.

Kaos yang dibuat pemuda Socorejo mempunyai corak khas, dan berbeda dengan tempat wisata lain. Tidak ada patokan khusus untuk jenis tulisan dan gambarnya. Justru terbesit membuat merchandise yang berkelas dan premium, mulai dari bahan, desai, dan lainnya. Akhirnya diputuskan untuk membuat sekelas distro atau clothing.

“Kami senang setelah testimoni ke pengunjung mereka puas dengan kaos Pantai Semilir. Meskipun bahan dan sablonannya berkelas, harganya masih terjangkau dan tidak bikin kantong bolong,” imbuhnya.

Mahir merinci untuk harga kaos wisata anak-anak setelan kaos plus celana Rp45-55 ribu per potong. Kaos dewasa dihargai Rp50-65 ribu per biji. Harga tersebut masih terjangkau dan kualitasnya jauh di atas tempat wisata lainnya.

Bila pengunjung menginginkan desain kaos sendiri, official store mempunyai kelebihan disitu. Selain membuka lapak di Pantai Semilir, juga melayani pesanan online. Caranya mudah dilihat langsung di beranda media sosial facebook Pantai Semilir, ada intagram dan kontak WA-nya juga.

Untuk harga desain sendiri, Mahir menyamakannya antara pesanan kaos offline atau online. Lebih banyak pesan kaosnya, maka official store tidak ragu untuk memberikan potongan harga atau diskon kepada pengunjung atau orang luar kota.

Dalam sepekan, Mahir dan timnya bisa menjual 100 kaos anak-anak dan 50 potong kaos dewasa. Jumlah itu menyesuaikan dengan kunjungan. Kaos tersebut ditangani oleh tenaga profesional yang berpengalaman di dunia sablon Jakarta.

“Pemuda Socorejo yang membuat merchandise kaos, sebelumnya bekerja di sablon ternama dan membuat kaos brand terkenal juga. Saat mereka kembali ke Socorejo, skillnya tersalurkan untuk Semilir,” tambahnya.

Toko resmi Pantai Semilir yang dikelola oleh tim profesional memang masih seumur jagung, sehingga mereka masih fokus ke wisata. Tidak menutup kemungkinan juga akan ekspansi melayani desa sekitar. Selama ada permintan produksi kaos wisata lain di Tuban, pemuda Socorejo sudah lebih siap.

Pemuda berdaya adalah salah satu impian Pemerintah Desa Socorejo. Pemberdayaan serupa ternyata belum merata dan sulit ditiru oleh desa wisata lainnya. Untuk merchandise seperti kaos masih dipasok dari orang luar desa. Padahal peluang tersebut dapat menjadi ajang kreatifitas anak muda.

“Saat wisata lain mengandalkan SDM luar desa, Socorejo sudah mandiri pemudanya dengan membuat kaos sekelas distro,” bebernya.

Di lain sisi, ada tantangan tersendiri dalam mengelola official store Pantai Semilir. Jumlah pengunjung yang datang di hari biasa dan liburan. Pernah suatu hari pengunjung membludak, dan memborong persediaan kaos yang ada. Belum waktunya tutup, terpaksa toko harus ditutup karena kehabisan stok. Supaya pengunjung datang nyaman dan mendapatkan kaos impiannya, Maher dan timnya sedang memikirkan strateginya.

Kegiatan anak-anak muda mendapat dukungan penuh dari Pemdes Socorejo. Pernah suatu siang ada pemasok kaos dari Jepara, Jawa Tengah datang dan ditolak halus oleh Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim. Petinggi desa yang membawa Socorejo menjadi desa terbaik 1 nasional Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019 menginginkan peluang produksi kaos ditangani oleh pemuda lokal.

Setelah sukses membuat kaos premium, Mahir dan tim berencana melangkah ke hal lainnya seperti advertising. Kebetulan timnya bisa membuat neon box, gantungan kunci, dan barang lainnya. Umumnya advertising atau periklanan adanya di pusat kabupaten/kota, dan tidak ada salahnya di Desa Socorejo juga ada.

“Jika advertising ini berjalan secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda lokal desa,” jelasnya.

Mahir juga berpesan kepada pengunjung jika berminat dengan kaos bisa dilihat update terbaru di medsos Pantai Semilir. Begitupun jika tertarik dengan cerita bisnis menarik di Tuban, jangan lupa subcribe, like, komen, dan klik lonceng chanel Blok Tuban TV. [ali/ito]