Perahu Nelayan Tuban Membawa Enam Pemancing asal Surabaya dan Gresik Terbalik

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Sebuah perahu jenis bersayap kiri kanan tanpa nama berwarna biru dan kuning, dilaporkan terbalik di laut Kabupaten Tuban pada Minggu (7/3/2021) pagi.

Perahu tersebut dikemudikan oleh Santoso nelayan asal Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang. Ia membawa enam penumpang asal Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik dengan keperluan memancing.

Koordinator Humas UPP Brondong, Bobi Mulya Kusuma menjelaskan, perahu terbalik itu pertama ditemukan oleh representative dari Tuban Marine Terminal beserta beberapa crew kapal yang sedang melakukan kegiatan rutin perawatan dan operational di atas deck FSO Success Challenger XXXVII.

"Salah satu crew melihat dan menemukan kapal perahu nelayan terbalik di sebelah lambung kanan FSO Success Challenger XXXVII dengan jarak kurang lebih 200 meter," ujar Bobi Mulya Kusuma kepada blokTuban.com.

Keterangan yang diperoleh Bobi di lapangan, crew kapal melakukan perawatan sekitar pukul 07.00 Wib. 20 menit kemudian crew melihat perahu nelayan bergerak dari depan SBM menuju ke samping lambung FSO.

Pukul 07.36 Wib tiba-tiba perahu terbalik dan semua penumpang tercebur ke laut. Dalam waktu yang bersamaan, semua crew kapal dan crew Tugboat Prameswari II yang dekat dengan lokasi diperintah untuk melakukan persiapan pertolongan / evakuasi.

Crew Prameswari II pukul 07.45 Wib melakukan pertolongan dan evakuasi penumpang perahu diangkat dari perahu yang terbalik ke deck PW Prameswari. Pukul 07.50 Wib seluruh penumpang terangkat dan terselamatkan di atas kapal Prameswari II.

Sekitar pukul 08.00 Wib dilakukan pengecekan seluruh korban dan memberikan makanan dan minuman serta pakaian ganti. Empat menit kemudiab crew melaporkan kejadian ke pimpinan field Sukowati, Indarwan Harsoni.

"Insiden ini kemudian dilaporkan ke pihak Otoritas Pelabuhan, Polair dan koordinasi dengan RN setempat pukul 08.30 Wib," imbuh Bobi.

Ditambahkan Bobi bahwa sekitar pukul 09.00 Wib dielakukan evakuasi perahu yang terbalik dengan cara mengangkat perahu dengan crane TB Prameswari II untuk bisa Kembali ke posisi semula. 45 menit kemudian perahu berhasil dievakuasi dan dibalik dan diikat ke Tugboat Prameswari II.

"Perahu di ikat di belakang TB Prameswai I untuk dilakukan pengecekan oleh crew nelayan bernama Santoso," pungkasnya. [ali/ono]