Kenali Penyakit yang Bikin Lansia Tak Dapat Divaksin

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kabupaten Tuban telah menyasar pekerja publik (TNI, Polri, Satpol PP dan Aparatur Pemkab), yang diawali oleh seluruh personil Satpol PP Kabupaten Tuban.

Ditargetkan vaksinasi kedua dapat diselesaikan pada pertengahan Maret 2021. Selanjutnya, akan disusun vaksinasi untuk Lansia dan vaksinasi tahap ketiga dengan sasaran masyarakat umum.

"Terdapat beberapa kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin Covid-19 utamanya mereka yang memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit ini yaitu hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, dr. Bambang Priyo Utomo, Kamis (25/2/2021).

Lansia bisa mendaftar vaksinasi Covid-19, setelah Pemerintah secara resmi memulai pelaksanaan tahap kedua vaksinasi dengan sasaran pekerja publik dan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) berumur 60 tahun ke atas sejak 17 Februari lalu.

Vaksinasi untuk target kelompok ini akan dimulai di DKI Jakarta dan ibu kota provinsi seluruh Indonesia. Namun dalam fase awal diprioritaskan terlebih dahulu untuk Jawa dan Bali di mana lebih dari 65 persen kasus COVID-19 nasional tercatat.

Seperti disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers beberapa waktu lalu di laman Setkab, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan dua opsi untuk pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok lansia.

Vaksinasi pertama akan dilakukan di fasilitas kesehatan masyarakat baik di puskesmas maupun rumah sakit penyedia layanan vaksinasi. Untuk mekanisme ini peserta dapat mendaftar dengan mengunjungi situs resmi Kemenkes kemkes.go.id dan sehatnegeriku.kemkes.go.id serta situs resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.

Pada ketiga situs tersebut akan tersedia tautan atau link yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lansia untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan.

“Dalam mengisi data tersebut, sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui ketua RT/RW setempat,” ujar Nadia. [ali/ono]