Korban Tenggelam Ditemukan di Gresik, Dievakuasi Pakai Eksavator

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Munasir (52) korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah Perusahaan PGN SAKA Pangkah Kulon Kabupaten Gresik pada Sabtu (6/2/2021).

Korban asal Dusun Kedung Rt 01 Rw. 01 Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tenggelam selama empat hari sejak 3 Februari 2021.

Dalam laporan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, bahwa operasi pencarian korban dinyatakan dihentikan dan ditutup pada pukul 15.15 WIB di RS Ibnu Sina Gresik.

Dalam pencarian korban hari keempat, dimulai dari posko sampai dengan jembatan Laren masih nihil, namun sekitar pukul 10.00 WIB tim SAR gabungan mendapatkan laporan bahwa korban telah di temukan di wilayah Kabupaten Gresik.

Korban dievakuasi menggunakan eksavator dan di bawa ke RS Ibu Sina Gresik untuk dilakukan identifikasi korban. Setelah identifikasi selesai korban di bawa ke rumah duka bersama keluarga dan perangkat Desa Kedungharjo.

Kendala tim di lapangan yaitu naiknya debit air serta arus yang sangat deras dan saat ini kondisi Sungai Bengawan Solo Siaga Merah. Ditambah dengan dibukanya Bendungan Gerak Babat sehingga pencarian semakin luas. Arus sungai juga terlalu kencang serta banyaknya material sampah di sungai tersebut.

Kalaksa BPBS Tuban, Yudi Irwanto mengatakan perluasan radius pencarian korban dengan pertimbangan arus sungai Bengawan Solo.

"Tim yang terlibat dalam pencarian, dari BPBD 1 Tim 6 personil, TNI, POLRI, Basarnas Surabaya, personil Kecamatan Widang dan Desa Kedungharjo serta masyarakat setempat," ungkap Yudi.

Adapun kronologi kejadian awal menurut warga sekitar pukul 08.00 WIB korban mengajak saudaranya untuk membantu membuka air disawahnya karena sawahnya banyak air dengan cara di cangkul membuka tanggul sawah agar airnya terkuras.

Setelah mencangkul bermaksud untuk menguras air di sawahnya dimungkinkan tiba-tiba airnya menyembur keluar dan tanahnya ikut longsor sehingga korban dimungkinkan terbawa semburan air yg dekat dengan bengawan solo.

Lama di tunggu tidak pulang-pulang sekitar pukul 10.00 WIB ada saudaranya yang mau mmbantu, namun korban sudah tidak ada di lokasi maka saudaranya mencoba mencari di sawah tersebut dan di lokasi ditemukan baju, celana pendek, cangkul dan arit/sabit. [ali/ito]