SIG Pasok 11.500 Meter Kubik Beton untuk Masjid Istiqlal

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Masjid Istiqlal di Jakarta telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 7 Januari 2021. 

Selama masa renovasinya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usahanya PT Semen Indonesia Beton (SIB) memasok kebutuhan beton siap pakai sebanyak 11.500 meter kubik (m3).

Kehadiran SIG kali ini, menjadi kebanggaan karena menjadi bagian dari renovasi masjid monumental di Indonesia. Masjid Istiqlal juga menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara.

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso melalui siaran resmi yang diterima blokTuban.com mengatakan, SIB merupakan salah satu anak perusahaan SIG yang menyediakan beton siap pakai dan beton pracetak, Jumat (15/1/2021). 

SIB memiliki produk beton berkualitas dengan bahan baku terbaik, serta fasilitas Batching Plant yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan keunggulan tersebut, SIG siap mendukung percepatan pembangunan yang berkualitas di Indonesia.

Untuk wilayah Jakarta, SIB memiliki dua fasilitas Batching Plant di daerah Pulogadung dan Gatot Subroto. Kapasitas masing-masing batching plant sebesar 90 m3 atau 17 truck mixer/jam.

“Produk ready mix yang dipakai untuk struktural renovasi bangunan masjid Istiqlal ini dipasok dari fasilitas Batching Plant terdekat dari area pembangunan, yakni dari Pulogadung Jakarta," kata Hendi Prio Santoso.

Renovasi Masjid Istiqlal dimulai pada bulan Mei 2019 dan berlangsung selama 14 bulan. Ruang lingkup pekerjaan meliputi penataan kawasan dan pekerjaan struktur serta pekerjaan arsitektur.

Dengan memperlihatkan Masjid Istiqlal sebagai bangunan cagar budaya, mechanical electrical plumping (MEP), termasuk tata udara dan tata cahaya, pekerjaan interior, serta signage dengan anggaran Rp 511 miliar.

Selain renovasi masjid Istiqlal, berbagai proyek bangunan dan infrastrukutr yang dibangun menggunakan produk ready mix SIB diantaranya proyek Light Rail Transit (LRT), tol dalam kota Jakarta, Bandara Soekarno Hatta, jalan tol Kunciran-Cengkareng-Depok-Antasari.[ali/ono]