Tiga Kecamatan di Tuban Dilanda Banjir Bandang, Ada Rumah Terendam

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Pada hari Selasa (5/1/2021) siang hujan deras mengguyur Kabupaten Tuban. Tingginya curah hujan menyebabkan tiga wilayah kecamatan dilanda banjir bandang.

Tiga kecamatan tersebut yaitu Plumpang, Grabagan, dan Singgahan. Banjir di Kecamatan Plumpang dan Grabagan sempat memutus arus lalu lintas kendaraan.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Yudi Irwanto menjelaskan banjir di Kecamatan Plumpang terjadi di Desa Ngrayung sekitar pukul 13.00-14.00 WIB.

"Banjir terjadi dikarenakan air kiriman dari perbatasan Sumber Agung dan Desa Ngino karena debit air terlalu besar sehingga meluber ke jalan tetapi ini hanya sesaat," ungkap Yudi kepada blokTuban.com.

Ditambahkan Camat Plumpang, Saefiyudin bahwa untuk kerusakan bangunan dampak baniir bandang siang tadi tidak ada. Banjir tersebut sudah sering terjadi apabila hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ngino Semanding dan lokal Plumpang.

"Sempat memutus akses Plumpang-Bojonegoro," sambung mantan pejabat BKD Tuban.

Camat Singgahan, Gaguk Hariyanto juga menjelaskan ada dua rumah diwilayahnya yang terendam banjir. Masing-masih di Desa Kedungjambe, dan Saringembat.

Rumah di Kedungjambe yang sempat terendam satu meter milik Jumali tepatnya di Dusun Krajan RT 5 RW 1. Rumah ini dihuni dua orang. Banjir cepat surut setelah hujan reda.

Sementara rumah di RT2 Dusun Sawir, Desa Saringembat milik Radi menghuni rumahnya bersama istrinya Kamsilah. "Upaya dari Pemerintah Kecamatan Singgahan koordinasi dengan BPBD dan intansi terkait," beber mantan pejabat BPBD itu.

Untuk banjir bandang di Kecamatan Grabagan terjadi di dekat kantor kecamatan. Kondisi jalan raya yang cekung, membuat air dari hulu meluber dan memutus akses kendaraan. [ali/col]