Permintaan Plasma Tinggi, PMI Tuban Baru Terima 3 Pendonor
Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Kesadaran penyintas Covid-19 di Kabupaten Tuban untuk mendonorkan plasma konvalesennya patut diapresiasi. Plasma tersebut sangat ditunggu oleh Rumah Sakit (RS) untuk terapi kesembuah pasien Corona yang masih dalam perawatan.

"Sampai dengan Sabtu, 02 Januari 2020 untuk pendonor plasma konvalesen yang sudah diambil ada 3 pendonor," ucap Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban, Sarju Efendi kepada blokTuban.com, Minggu (3/1/2021).

Khoirul Afandi (31) adalah pendonor plasma konvalesen pertama di PMI Kabupaten Tuban. Penyintas Covid-19 warga Dusun Cumpleng, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan ini donor di PMI Tuban pada Senin (28/12/2020) pukul 19.00 WIB.

Pendonor kedua diambil tanggal 31 Desember 2020 atau bertepatan dengan malam tahun baru. Dia adalah Peltu Ali Efendi dari Kesatuan Kodim 0811 Tuban. Pendonor plasma kali ini beralamat Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding dan memiliki golongan darah O rhesus positif.

"Ia sangat antusias untuk donor plasma dan berniat bisa menyumbangkan 6 kali plasmanya dan siap datang ke PMI setiap 14 hari sekali," imbuhnya.

Pendonor ketiga bernama Naim Kambali usia 29 tahun. Pria beralamat Plumpang sehari-hari bekerja sebagai staf karyawan RSNU dengan golongan Darah B. Plasma milik Naik langsung diminta pasien RSUD Koesma dan telah diiambil kemarin pada 1 Januari 2021.

Tiga plasma setelah diambil langsung diambil pasien yang sedang membutuhkan, baik RS dalam Kabupaten Tuban maupun luar Tuban dan saat ini stoknya kosong lagi.

Sarju memotivasi untuk penyintas Covid-19 agar para penyintas Covid19 laki-laki khususnya yang sekiranya memenuhi syarat untuk menjadi pendonor plasma agar terketuk hatinya untuk bisa meluangkan sedikit waktunya untuk berdonor plasma.

"Plasma tersebut berguna untuk membantu saudara kita yang sedang berjuang melawan Covid-19 di ruang isolasi," tambahnya.

Saat ini jumlah permintaan yang sudah antre di PMI sangat banyak, sedangkan untuk calon pendonor plasma sangat sulit ditemui. Mohon bantuannya donor plasmanya untuk para penyintas.

Untuk proses pengambilan plasma konvalesen menggunakan sistem Apheresis dengan mesin Haemonetic. Adapun sistemnya adalah pengambilan darah dari lengan pendonor, masuk ke dalam Alat tersebut dengan sistem Centrifugasi atau pemutaran cepat untuk memisahkan komponen darah. 

Setelah didapatkan plasma akan masuk kedalam Kantong yang sudah disediakan. Sedangkan komponen Lain, seperti sel darah merah kembali ke dalam tubuh pendonor tersebut. 

“Untuk semua proses tersebut membutuhkan waktu sekitar kurang lebih satu jam, dengan standar pengambilan plasma konvalesen maksimal 15% dari total berat badan si pendonor,” tutup Sarju Efendi. [ali/ito]