Dampak Lonjakan Kasus Covid-19, Layanan 5 Puskesmas di Tuban Ditutup Sementara
Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Ada puluhan kasus Covid-19 baru setiap hari di Kabupaten Tuban. Selain masyarakat umum, virus juga menyerang para tenaga medis.

Untuk mengurangi penularan corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban menutup sementara layanan kesehatan di lima puskesmas.

"Puskesmas yang tutup sementara yaitu Palang, Tambakboyo, Montong, dan Klotok Plumpang dan Soko," tulis Sekretaris Dinkes Tuban, Endah Nurul K. melalui surat edaran yang diterima blokTuban.com, Sabtu (26/12/2020).

Di Puskesmas Soko, Endah meminta seluruh karyawan untuk isolasi mandiri untuk menghindari penularan corona yang lebih masif. Layanan Puskesmas Soko tutup terhitung tanggal 27 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

Beberapa layanan yang sementara ditutup yaitu rawat jalan, IGD, PONED, dan rawat inap. Sebagai solusi masyarakat bisa mendapatkan layanan di puskesmas terdekat seperti Rengel dan Prambon Tergayang.

"Yang butuh layanan darurat bisa menghubungi tenaga medis via telepon," imbuh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban.

Sementara Puskesmas Montong ditutup lebih cepat yaitu tanggal 26 Desember 2020. UPTD Puskesmas Klotok ditutup per tanggal 28 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021.

Puskesmas Tambakboyo ditutup sementara mulai tanggal 26 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Puskesmas yang terletak di jalur Pantura sebelumnya pernah ditutup karena tenaga medisnya terpapar Corona.

"Untuk Puskesmas Palang ditutup mulai 26 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021," tambahnya.

Endah selalu mengajak masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan. Jagalah kesehatan dengan menjaga pola hidup, serta melaksanakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

Dengan perubahan perilaku sesuai prokes, Endah optimis lonjakan kasus Covid-19 di Bumi Wali dapat dikendalikan. Kuncinya disiplin dan kerjasama semua elemen masyarakat. [ali/ito]