Presiden BEM Unirow Ajak Masyarakat Jangan Sepelekan Covid-19

Reporter: M. Nur Muharrom

blokTuban.com - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban mengajak kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan perihal Covid-19, yang belakangan justru angka positif bahkan kematian yang disebabkan virus tersebut di Jawa Timur masih cukup tinggi.

Kasus menonjol misalnya hingga hari ini sebanyak empat kepala daerah di Jawa Timur terpapar Covid-19. Dua di antaranya meninggal dunia. Empat kepala daerah dimaksud yakni Bupati Jombang Mundjidah Wahab, sudah diisolasi dan masih dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya. Yang kedua, Wakil Wali Kota Probolinggo HMS Subri yang juga masih di isolasi dan dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya.

Sementara Kepala kepala daerah yang meninggal positif Covid-19 yakni Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal pada Sabtu (22/8/2020) dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (26/11/2020) pukul 16.30 WIB lalu.

Presma Unirow Tuban, Andhika Wahyu Julian mengatakan, tingginya kasus positif Covid-19 di wilayah tertentu sangat dipengaruhi oleh sikap dan kedisplinan masyarakatnya. Apabila aktivitasnya tidak berpedoman pada protokol kesehatan, maka wajar dilingkungan tersebut cukup potensial terpapar.

“Jadi kedisiplinan dan ketaatan terkait protokol kesehatan menjadi solusi terbaik saat ini," katanya, Sabtu (28/11/2020).

Andhika menjelaskan, saat ini memang pemerintah telah berupaya secara medis agar bisa mendatangkan vaksin dan obat Covid-19, namun upaya tersebut tidak serta merta membuat masyarakat melonggarkan kedisplinan dalam mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Oleh karena ia berharap masyarakat di Jatim khususnya tetap disiplin dan taat menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu pandemi Covid-19 yang terjadi jelas berdampak bagi sosial ekonomi masyarakat, sehingga selain upaya pemerintah untuk menanggulangi, menurutnya dibutuhkan sinergitas semua pihak.

Andhika berharap Jogo Jawa Timur yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat dukungan semua masyarakat.

“Konsep Jogo Jawa Timur tujuan pokoknya kan agar tercipta suasana aman tertib dan kondusif, jadi dengan turut serta Jogo Jatim kita bisa membantu pemerintah dalam mempercepat dampak pendemik ini baik secara sosial ekonomi atau aspek lainnya," pungkasnya.