Disiplin Prokes Kurang Sebabkan Kasus Covid-19 Tuban Naik

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Penyebaran Covid-19 atau Corona di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan. Tercatat,  terdapat 8 pasien baru terkonfirmasi positif covid-19.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan, berdasarkan data terkahir pada Rabu (25/11/2020) terdapat penambahan 8 pasien terkonfirmasi positif covid-19.

"Ke 8 pasien tersebut berasal dari Kecamatan Semanding 5 orang, Kecamatan Senori 1 orang, Kecamatan Palang 1 orang dan Kecamatan Jatirogo 1 orang," ujar Endah, Kamis (26/11/2020).

Endah menjelaskan, penyebab meningkatnya covid-19 di Bumi Wali disebabkan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya ditunda kini sudah mulai dilaksanakan, namun tidak dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kerumunan banyak terjadi dan sering kita dapati tidak melaksanakan protokol jaga jarak," ujarnya.

Selain itu, banyak masyarakat yang tidak memakai masker dengan benar sesuai protokol kesehatan.

"Banyak yang memakai masker tetapi dibuka atau diturunkan saat sedang berbicara, jelas itu tidak memenuhi protokol pakai masker dengan benar," imbuhnya.

Lebih lanjut, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tuban untuk menekan angka penyebaran covid-19 penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Mulai sosialisasi sampai penerapan sanksi Perbup nomer 65 tahun 2020," tuturnya.

Berdasarkan peta penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban, kontak erat baru 105 orang; Suspek baru 2 orang dan
Confirm baru 8 orang. Total kumulatif kontak erat 3.792 orang; Suspek 853 orang dan Confirm 768 orang.

Yang masih dipantau, Suspek yang masih di pantau 11 orang (di RS 11 orang); Confirm sembuh 590 orang dan Confirm meninggal 87 orang.

Confirm masih dirawat di RSUD Koesma 22 orang, RSUD Bojonegoro 3 orang, RSNU 5 orang, RS Medika 6 orang, RS Aisyiyah 1 orang, RSML 3 orang, RSAM 8 orang, RS Mitra Keluarga 1 orang, di rumah isolasi 9 orang dan di rumah 33 orang. [nid/rom]