Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Pantura Tuban

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) beruntun kembali terjadi di jalur Pantura Tuban tepatnya di Jalan Tuban-Widang turut Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Kamis (12/11/2020).

Informasi yang dihimpun blokTuban.com, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus PO Sinar Mandiri Nopol N-7427-UG, Truk Box Nopol H-1473-WA dan kendaraan motor Honda Mega Pro Nopol Nopol S-2252-GD.

Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengungkapkan, kronologi kejadian itu berawal saat kendaraan Bus PO Sinar Mandiri yang dikemudikan oleh Medi Karyono (30) warga Desa Gunem, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang berjalan dari arah barat ke timur.

Diduga pengemudi bus kurang konsentrasi kedepan sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Truk Box Mitsubishi yang dikemudikan oleh Pujo Sutrisno (48) warga Jalan Pahlawan Gg Guworejo, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding berpenumpang Agus Hartawan (44) warga Perum Gading Fajar, Desa Sepandi, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo yang berjalan searah di depannya.

"Diduga pengemudi bus kurang berhati-hati dan tidak penuh konsentrasi depan, sehingga menabrak kendaran truk box yang berjalan di depannya," terang Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono saat dikonfirmasi.

Setelah mengalami benturan dari belakang, kemudian kendaraan Truk Box Mitsubishi terdorong ke depan, berbalik arah dan terguling dan mengalami kecelakaan lagi dengan kendaraan motor Honda Megapro yang dikendarai Abdul Ghofur Hidayatullah (19) berpenumpang Joni Siswanto (21) warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang juga berjalan searah.

"Akibatnya, pengemudi Truk Box mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Dr. Koesma Tuban," imbuh Kasatlantas.

Petugas yang mendatangi lokasi kejadian dan olah TKP, mencari dan sita BB, mencari saksi-saksi, permohonan visum luka dan melakukan penyidikan lebih lanjut. Diperkirakan kerugian materil akibat kejadian itu mencapai sekitar Rp10 juta.[hud/ito]