Perkuat Pengawasan, Bawaslu Teken MoU Bersama Pemantau dan Organisasi Mahasiswa

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban tahun 2020 tinggal menghitung hari. Hal ini membuat Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Tuban semakin memperkuat pengawasannya, Rabu (11/11/2020).

Salah satu caranya dengan melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Para pemantau dan Organisasi Mahasiswa pada 9 November 2020 di salah satu hotel di Tuban.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Tuban Muhammad Arifin menjelaskan bahwa MoU ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif yang merupakan program dari Bawaslu dengan mengajak elemen organisasi atau masyarakat secara bersama mengawasi jalannya tahapan pemilihan.

“MoU dilaksanakan bersama 4 pemantau dan 5 organisasi mahasiswa” jelasnya.

Adapun empat pemantau dan lima organisasi mahasiswa yaitu JPPR, KIPP, Forsis, LPKAN, PMII, HMI, IMM, LMND, dan GMNI. Selain MoU bawaslu juga melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif untuk membekali para pemantau dalam melaksanakan tugasnya.

Ketua GMNI Tuban Chusnun Ni’am menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Tuban dengan adanya MoU ini membuat para organisasi mahasiswa lebih percaya diri dalam melaksanakan pengawasan partisipatif.

Selain itu, dengan adanya sosialisasi juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami dalam melaksanakan pengawasan partisipatif.
“Kegiatan ini membuat kami semakin yakin dalam mengawal pilkada Tuban 2020,” sambungnya.

Hal Senada juga disampaikan Wawan Purwadi dari JPPR Tuban yang juga mengapresiasi kegiatan ini. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat menambah wawasan dan pemantapan bagi para pemantau dalam melaksanakan tugasnya. Selian itu, para pemantau juga bisa saling sharing dalam mengawal jalannya demokrasi pilkada Tuban tahun 2020.

“Bekal pemantau sangat diperlukan dan salah satunya dengan adanya sosialisasi pengawasan seperti ini” jelasnya.

Sebatas diketahui, sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh ketua organisasi pemantau dan Organisasi Mahasiswa dengan Narasumber Ketua DPD GMNI jatim Nabrisi Rohid dan Sekertaris JPPR Jawa Timur Rudi Wibowo. [ali/rom]