Sambut Hari Pahlawan, Komunitas Warna Pentaskan Naskah 'Sobek' di IAINU

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Saung Atma Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban (IAINU) Tuban menampilkan tiga pertunjukan teater pentas tahunan pada Sabtu (7/11) malam. Pentas pertama dari komunitas warna Indonesia, dengan lakon yang diperankan mengusung tema Hari Pahlawan 10 November. 

Dalam pementasan komunitas warna Tuban yang disutradarai Ipin Dot panggilan akrabnya, mengingatkan ke penonton ada semangat kepahlawanan di tiap bulan November. Naskah yang dipentaskan berjudul Sobek. 

"Pesan dari naskah Sobek untuk selalu mengingat bangsa ini dipertahankan dengan susah payah, maka jagalah merah putih," ucap Sutradara Pentas Sobek, Arifin kepada blokTuban.com, Minggu (8/11/2020). 

Ipin biasa disapa, menambahkan ada empat pemain teater yang memastaskan Sobek. Mereka adalah Heri, Taqwim, Amien Prop, dan Arief Ponco. Dengan tagline sejarah ditulis karena darah dan penghianatan. 

Komunitas warna terhitung eksis setiap tahun. Lahir pada delapan tahun silam atau sekitar tahun 2012. Pentas sebelumnya dengan naskah sama di Kabupaten Rembang, bertepatan dengan pameran museum. 

Sementara itu, Kumaidi selaku Pembina Teater Saung IAINU di Jalan Manunggal Tuban menambahkan, pentas teater yang digelar merupakan acara tahunan. Setelah komunitas warna, dilanjutkan monolog yang dipentaskan oleh Saung Artma.

"Mementaskan sebuah lakon "Kabar Gembira atas Kematian" karya Nafik yang juga anggota Saung Artma IAINU Tuban.

Dalam pementasan monolog tersebut, menceritakan tentang sebuah kematian dan peran perempuan dalam kehidupan umat manusia," sambung Kumaidi. 

Adapun pementasan yang ke tiga dari Komunitas Linso Unugiri Bojonegoro. Pementasan yang berjudul roda-roda tersebut mengusung tema sosial. Dalam pertunujukan tersebut, roda-roda sebagai metafor dari kehidupan masyarakat. Secara jelas kehidupan seperti halnya roda yang terus berputar.

"Semua pertunjukan di IAINU dilaksanakan sesuai protokol kesehatan," tutupnya. [ali/col]