Facebook dan Tiktok Bisa Dimanfaatkan Sebagai Distribusi Konten Berita

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dalam webinar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, dengan Memahami Aspek Ekonomi Bisnis Platform Digital diikuti oleh para awak media.

Beberapa pertanyaan diajukan terkait pemanfaatan Facebook dan Tiktok sebagai platform untuk menyebarluaskan berita yang diproduksi oleh perusahaan media.

Strategic Partner Manager News, Facebook Indonesia dan Malaysia, Yos Kusuma menjelaskan fasilitas di media sosial Facebook bisa dimanfaatkan untuk keperluan apapun. Mulai dari grup, market place, maupun halaman. Penggunaannya juga bisa dimaksimalkan oleh perusahaan media untuk lebih menyebarluaskan berita.

"Di Facebook juga ada tools untuk melindungi hak kekayaan intelektual. Bagi perusahaan media yang mempunyai IT khusus, bisa memanfaatkan untuk mengatur agar berita yang di copy paste oleh pengguna lain tidak bisa muncul diposting. Jika ada yang membajak, akan muncul notifikasi bisa di-take down, hingga pinalti," ulas Yos Kusuma.



Head of User and Content Operations Tik Tok Indonesia, Angga Anugrah Putra menjelaskan, Tiktok bukanlah media sosial, melainkan platform distribusi konten yang bisa dimanfaatkan semua orang.

Angga menjelaskan, meskipun pengguna Tiktok baru memiliki 5 pengikut, namun konten video bisa ditonton oleh ribuan. "Sebab, di Tiktok mendistribusikan konten sesuai dengan apa yang disukai oleh pengguna lain, seperti masak, olahraga, hingga komedi," ungkapnya.

Bahkan, penggunaan Tiktok juga mendukung para pelaku ekonomi untuk bertahan dan kreatif di masa pandemi Covid-19. Seperti koki yang aktifitasnya di rumah, bisa memanfaatkan untuk berbagi resep hingga viral. Begitu juga pekerja salon, bisa berbagi tips makeup, serta pelaku usaha mikro bisa mempromosikan barangnya.

Begitu juga penggunaan Tiktok untuk media, video dengan 30 detik juga bisa menarik perhatian pengguna. "Karena user Tiktok kebanyakan adalah milenial, media bisa menyasar milenial dengan Tiktok," imbuh Angga.

Webinar yang dimoderatori oleh Muhammad Abdul Qohhar, selaku Koordinator Daerah (Korda) Mataraman AMSI Jatim, yang juga Chief Executive Officer (CEO) PT Blok Bojonegoro Media (blokBojonegoro.com dan blokTuban.com) berlangsung dengan banyak pengetahuan yang disampaikan secara gamblang. Sehingga banyak hal yang didapatkan peserta, terutama awak media dalam memanfaatkan Facebook dan Tiktok.