Perajin Batik Gedog Tetap Membatik di Tengah Pandemi

 

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Moment Peringatan Hari Batik Nasional 2020 saat ini berlangsung di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Jumat (2/10/2020).

Meski berada di tengah kesulitan akibat dampak pandemi, beberapa pengusaha dan perajin Batik Gedog di Bumi Wali masih tetap bertahan untuk terus berproduksi batik.

Seperti halnya di rumah produksi Batik Gedog Dodot Iro di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. 

Di rumah produksi batik gedog tersebut, sejumlah perajin masih tetap melakukan aktifitas membatik meski saat ini permintaan di pasaran lesu akibat dampak pandemi.

Salah satu perajin Batik Gedog di rumah produksi Batik Dodot Iro, Santiriani mengatakan, setiap hari dia terus melakukan aktifitas membatik di rumah produksi batik Dodot Iro mulai pukul 08.00-16.30 WIB.

"Setiap hari aktifitas saya membatik di sini," terang remaja berusia 18 tahun tersebut di sela-sela aktifitas membatik.

Selain Santiriani, pantauan blokTuban.com, ada juga sejumlah remaja yang melakukan aktifitas membatik di rumah produksi itu.

Sementara itu, Sri Widodo (50) menyampaikan, pada masa pandemi ini rumah produksi batik gedog miliknya masih mampu bertahan untuk terus berproduksi.

"Alhamdulillah, kami terus produksi meski di tengah pandemi," terang pemilik rumah produksi Batik Gedog Dodot Iro.

Dia menjelaskan, selama ini batik gedog yang diproduksinya dikirim ke Bali dan Jakarta. Diakuinya, dampak pandemi ini permintaan menjadi lesu sehingga hasil produksi distok sementara.

"Pemesanan di pasaran saat ini lesu, produksi kami untuk sementara kami stok. Sebab, terkadang ada permintaan mendadak," tandasnya.

Dia berharap pada masa sulit seperti ini, pemerintah bisa memberdayakan para perajin Batik Gedog Tuban dengan cara mewajibkan para pegawai untuk menggunakan seragam Batik Gedog.[hud/col]