Berdayakan UMKM, Bupati Tuban Dianugerahi Natamukti

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Di tengah pandemi Covid-19, Kabupaten Tuban dinilai International Council for Small Business (ICSB) sukses mendorong dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.

Data Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diakoperindag) Tuban mencatat, hingga akhir 2019 jumlah UMKM yang terdaftar dan masih beroperasi sebanyak 93.112 unit. Mereka tersebar di 328 desa/kelurahan tersebar di 20 kecamatan.

Kesuksesan tersebut berbuah penghargaan Natamukti tahun 2020. Diserahkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia, Teten Masduki, kepada Bupati Tuban, Fathul Huda, secara virtual di Pendapa Krido Manunggal Tuban, Kamis (17/9/2020) siang.

President of ICSB Indonesia, Hermawan Kartajaya menjelaskan, penghargaan Natamukti merupakan bentuk apresiasi dari ICSB Indonesia yang bekerja sama Kementerian KUKM, kepada kabupaten dan kota yang berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya.

Penentuan penerimanya melewati proses panjang, mengacu pada pengembangan UMKM yang terpercaya, terdepan dan teratur.

“Proses penentuan penerima penghargaan melalui rapat bersama Kementerian KUKM, pegiat UMKM dengan mempertimbangkan sejumlah aspek,” ujar Hermawan.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Agus Wijaya menjelaskan, Tuban menerima Natamukti berdasarkan pada penilaian sektor investasi, dan kemampuan pemberdayaan Sekolah Wirausaha Mandiri.

Saat ini Pemkab Tuban tengah mengembangkan Sekolah Wirausaha Mandiri bagi masyarakat yang berkomitmen untuk berwirausaha.

“Peserta yang mendaftar akan diseleksi tim penilai untuk mengetahui komitmen dan rencana usahanya,” sambungnya, Jumat (18/9/2020).

Diskoperindag Tuban akan memberikan pelatihan berdasarkan usulan pelaku usaha dan program kerja OPD. Pendampingan akan dilakukan pembinaan, penentuan strategi pemasaran, hingga pelaku usaha memiliki produk bernilai jual dan mampu menunjang ekonominya.

Saat ini, Diskoperindag juga tengah mengupayakan pendirian Kamar Dagang Dan Induk UMKM. Nantinya organisasi tersebut akan dikelola secara swasta, dan menjadi mitra pemerintah untuk mengembangkan UMKM. Organisai ini beranggotakan pelaku UMKM, perbankan, dan stakerholder terkait lainnya.

Bupati Tuban Huda saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia berharap penghargaan ini dapat dijadikan motivasi bagi pengembangan UMKM di daerah untuk berkembang lebih baik lagi.

“Pemkab Tuban berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memberdayakan UMKM. Pandemi Covid-19 dapatnya dijadikan momentum untuk me-restart atau mengatur ulang untuk menyusun grand desain dalam mewujudkan UMKM mandiri," tegas Bupati dua periode.

Dalam sambutannya virtual, Menteri Teten Masduki menyatakan, sektor UMKM memberikan sumbangsih signifikan pada perekonomian nasional. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen. Kekuatan ekonomi Indonesia 99 persen dari pelaku ekonomi sektor UMKM, karenanya kemajuan ekonomi Indonesia tergantung pada pengembangan UMKM.

Secara nasional pandemi berdampak signifikan pada operasional UMKM. Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran hingga Rp321 triliun untuk penyerapan produk UMKM dan baru terserap 18 persen. [ali/rom]