Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pasangan ketiga di Pilkada Tuban 2020, Setiajit dan RM. Armaya Mangkunegara mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban pukul 15.00 Wib, Jumat (4/9/2020).
Setia Negara berangkat berjalan kaki diiringi seni Reog dan seratusan pendukung fanatiknya. Pengurus dan kader partai pengusung juga hadir yaitu PDIP, Gerindra, PAN, PPP dan PBB dengan 16 kursi.
Seperti dua paslon sebelumnya, komisioner KPU hanya menyilahkan Setia Negara dan partai pengusung untuk masuk mendaftar. Pendukung tetap berada di luar, dan dihibur seni reog.
Diketahui bersama, Setia-Negara menjadi pasangan yang berani mendeklarasikan diri lebih awal sebagai Cabup dan Cawabup. Deklarasi di posko kemenangan Setia-Negara ini, digelar pada Kamis (3/9/2020) siang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Meski sudah deklarasi, Setiajit yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur tetap membuka tangan bagi partai politik lain yang ingin bergabung. Karena tugas Setia-Negara untuk menjadikan Tuban milik bersama.
"Saudara-saudara saya yang sudah mendaftar Cabup tapi tidak jadi berangkat, maka pihaknya mengajak untuk memenangkannya di 9 Desember nanti," seru pria asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini.
Mantan PJ Bupati Jombang ini juga membeber strategi pemenangan di Pilkada 2020 ini. Partai pengusung bergerak sesuai dengan konstituennya, dan relawan di desa-desa juga bergerak. Itu sebagian cara tim Setia-Negara untuk menang.
"Yang jelas kami ingin melakukan perubahan. Utamanya soal kemiskinan, lamanya waktu tempuh sekolah, hingga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," tambah mantan Kepala Bakorwil II Bojonegoro tersebut.
Pantauan di lapangan, seratusan massa Setia Negara semuanya mengenakan masker. Aparat keamanan tetap siaga untuk memastikan situasi selama pendaftaran kondusif. [ali/rom]
