Bupati Tuban Minta Mesin PCR Dari BNPB Mulai Dioperasikan Besok

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda meminta alat pemeriksaan atau mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) pinjaman dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat mulai dioperasikan besok.

Hal itu disampaikan oleh Bupati usai menggelar pertemuan bersama Gugus Tugas Covid-19, BPBD Jawa Timur dan pihak ketiga President Direktur PT. Solusindo Sistem Pratama, Agus C. Wirawan dan perwakilan dari Korea Tedy Leslie Kim, Kamis (3/9/2020).

"Saya minta besok PCR ini harus sudah beroprasi, untuk tenaga dan tempat sudah kami siapkan," terang Bupati Tuban H. Fathul Huda.

Dia berharap, dengan adanya alat PCR ini masyarakat yang positif Covid-19 segera terdeteksi. Sebab, selama ini penyebaran Covid-19 di Bumi Wali berlangsunh sangat cepat lantaran hasil tes harus menunggu beberapa hari terlebih dahulu.

"Maka setelah adanya PCR ini segera dilakukan tracking secepatnya dan langsung ditangani, sehingga penyebaran tidak terus-menerus dan kita bisa hidup normal kembali," harap Bupati.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, Syaiful Hadi mengatakan jika saat ini alat PCR serta laboratorium berada di RSUD. Sebab, sebelum alat ini datang RSUD sudah menyiapkan fasilitas-fasilitas lainya.

Terkait dengan target Bupati Tuban untuk pengoprasian alat PCR itu pihaknya akan melakukan optimalisasi. "Kami akan melakukan optimalisasi. Hari ini kinerja teman-teman dilihat kalau nanti Oke maka kita jalan," jelas Syaiful Hadi.

President Direktur PT. Solusindo Sistem Pratama, Agus C. Wirawan menyampaikan pihaknya ditunjuk langsung oleh BNPB Pusat untuk membantu menekan angka Covid-19 di Jawa Timur.

"Kemarin kan Jawa Timur zona merah. Dan tugas kita Jawa Timur menjadi zona hijau lagi. Salah satunya dengan meminjamkan alat PCR ini," imbuh Agus.

Dia menambahkan, peminjaman alat PCR dari BNPB ini tidak hanya berupa mesin. Akan tetapi 1 Fulset. Dan untuk wilayah di Jawa Timur yang mendapatkan peminjaman alat PCR ada 7 Kabupaten.

Sekadar diketahui, berdasarkan data persebaran Covid-19 tanggal 2 September 2020 jumlah Suspect di Kabupaten Tuban yang masih dipantau ada 13 orang, jumlah terkonfirmasi positif secara komulatif sebanyak 389 orang. Sedangkan jumlah komulatif terkonfirmasi positif meninggal dunia sebanyak 260 orang.[hud/ito]