Pemuda Dua Kecamatan Awali Deklarasi Setia-Negara

Reporter : Khoirul Huda

blokTuban.com – Pasangan bakal calon bupati (cabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Setiajit dan RM. Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) mulai menarik perhatian. Bahkan, para pemuda di Kecamatan Palang dan Rengel mengawali deklarasi mendukung pasangan Setia-Negara ini, Minggu (16/8/2020).

Deklarasi dilakukan dengan mengundang pasangan yang akan maju dalam pilkada Tuban 9 Desember mendatang itu. Para di hadapan pasangan ini, para pemuda tersebut mendeklarasikan diri dan berjanji akan mendukung dan ikut berjuang untuk memenangkan dan mengantar pasangan tersebut meraih kursi bupati dan wakil bupati.

Sekadar di ketahui, begitu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, dan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB), pasangan bacabup-bacawabup ini langsung mengumumkan singkatan nama pasangan calon tersebut, Setia-Negara.

Acara di Palang digelar di sebuah kafe di Desa Leran Kulon. Deklarasi cukup sederhana, hanya jamuan santai yang diakhiri santap tumpeng. 

Cancoko, tim relawan ketika membuka acara tersebut mengatakan, deklarasi tersebut sekaligus tasyakuran atas turunnya rekomendasi kepada pasangan  Setiajit- RM. Armaya Mangkunegara setelah melalui perjuangan panjang nan melelahkan. 

''Mudah-mudahan, Setia-Negara diberi kelancaran, kemudahan, dan kemenangan,''ujarnya yang diamini puluhan pemuda yang mewakili seluruh desa di Kecamatan Palang.

Setiajit dalam sambutannya mengupas makna singkatan  nama pasangan calon tersebut. Selain bermakna akronim nama  Setiajit-RM. Armaya Mangkunegara, Setia-Negara terang dia, juga memiliki pengertian menunggu tugas negara untuk membangun Tuban ke depan yang lebih unggul, sejahtera, dan berkeadilan. 

‘’'Karena itu, kami mohon doa restunya untuk menjalankan amanah ini,'' pinta Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim itu.

Pada kesempatan itu, Setiajit juga memperkenalkan Armaya yang merupakan salah satu pengasuh  Ponpes Nurus Salam, Dukuh Gomang, Desa Lajulor Kecamatan Singgahan. Dia berharap keberadaan putra sulung KH Nur Nasroh itu mampu mengentas semua permasalahan hukum di Bumi Wali. Karena Armaya adalah ahli hukum bergelar doctor.

Sementara, Armaya dalam sambutan singkatnya mengungkap cibiran terhadap Setiajit sebagai bacabup yang tidak kebagian partai dan lainnya. 

‘’'Sekarang ini kita menjawab cibiran itu,'' kata dia disambut dengan pekik spontan, hidup Setiajit!

Deklarasi yang sama juag digelar di Desa/Kecamatan Rengel. Selain memperkenalkan dirinya sekaligus pasangannya, Armaya, Setiajit juga membuka forum dialog. Gigih, salah satu pemuda menanyakan konsep Setiajit membangun Bumi Wali ke depan. 

Setiajit mengatakan, problem pengangguran, kemiskinan, pendidikan, dan problem sosial-ekonomi yang dihadapi Tuban sangatlah pelik. 

Dikatakan birokrat kelahiran  Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak itu, Tuban tidak memiliki ikon yang bisa diandalkan. Kalau dipercaya memimpin Bumi Wali ke depan, Setia-Negara merencanakan sejumlah pembangunan. 

Mulai mendesak pembangunan tol Manyar, Gresik—Tuban dan Tuban—Rembang, dia juga ingin Tuban memiliki sebuah tempat wisata yang menjadi ikon. Juga membangun monumen Ronggolawe. 

''Tuban harus menjadi kawasan industri yang terpadu dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat,'' tegasnya.[hud/ono]