MPLS, Sehari Satu Kelas Dibagi Dua Sesi

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com- Kasus positif Covid-19 sampai detik ini belum terkendali. Penambahan terakhir rilis gugus tugas Kabupaten Tuban ada 18 kasus baru per tanggal 14 Juli 2020.

Dengan kondisi demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tuban, Nur Khamid memastikan tidak ada lembaga pendidikan yang menjadi kewenangannya SMP/SD/TK bertatap muka.

"Sesuai arahan Kemendibud hanya daerah zona hijau yang bisa bertatap muka. Sedangkan Kabupaten Tuban masih zona merah dengan 149 kasus positif," ujar Nur Khamid kepada blokTuban.com, Rabu (15/7/2020).

Pelatih gulat asal Kecamatan Soko menambahkan, pekan ini Disdik di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) memanfaatkan untuk memperkenalkan siswa dengan lingkungan sekolah barunya, guru, walinya, kepala sekolah dan tenaga kependidikan.

"Yang terpenting dengan program sekolah berkenaan dengan Belajar Dari Rumah (BDR) orang tua dilibatkan secara intens," imbuh Nur Khamid.

Dalam pelaksanaan MPLS di tengah pandemi ini, sehari satu kelas dibagi dua shift, sehingga jumlahnya sedikit dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19.

Ditegaskan mantan Sekretaris Disdik Tuban, MPLS SD-SMP bukanlah pembelajaran. Melainkan dalam rangka koordinasi untuk membimbing orang tua dan siswa selama BDR.

"MPLS ini digelar dalam dua jam untuk koordinasi dan pengenalan," tandasnya. [ali/ono]