Desa Wajib Miliki Peta Kerawanan Bencana

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Di sela memberi arahan pembinaan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein meminta setiap desa memiliki peta kerawanan bencana.

Peta yang dimaksud mencakup bencana alam maupun non alam. Jika peta sudah tersedia, akan membantu penentuan langkah mitigasi bencana, sekaligus menekan jumlah korban jiwa maupun kerugian materi.

Seperti lokasi Desa Bulurejo yang berdekatan dengan industri migas, Wabup kelahiran Rengel meminta warga desa paham mengenai langkah yang diambil ketika terjadi kegagalan teknologi industri.

“Destana memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana itu,” pinta Wabup.

Selain Desa Bulurejo juga telah mendirikan desa-desa di tepian Bengawan Solo menjadi Desa Tangguh Bencana. Tidak hanya memiliki Destana, Kecamatan Rengel juga memiliki Kampung Tangguh Bencana di Desa Prambonwetan yang diinisiasi oleh jajaran Kepolisian.

Pada masa pandemi Covid-19, tugas anggota Destana lebih berat yaitu mendukung upaya penanganan dan pencegahan corona. Pandemi ini harus menjadi perhatian bersama dan memiliki kepedulian sesama di masyarakat agar penyebaran dapat diputus.

“Virus Corona bisa menyerang siapa saja, tidak mengenal jabatan maupun kelas ekonomi, jadi kita harus berhati-hati,” serunya.

Wabup dua periode ini mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Harus saling mengingatkan, disiplin agar terwujud Desa Tangguh seutuhnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto mengatakan pihaknya gencar melakukan sosialisasi mitigasi dan penanganan bencana, baik alam maupun non alam.

Personil BPBD juga akan dioptimalkan dalam mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran corona di Kabupaten Tuban. Edukasi akan masif diadakan dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada. Harapannya, meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat.

“Ini menjadi wujud gotong royong dan kebersamaan bersama masyarakat,” ujarnya.

Tampak hadir pada kegiatan ini, Camat bersama Forkopimka dan Kepala Puskemas Rengel, perangkat desa setempat dan sejumlah anggota Destana Bulurejo. [ali/col]